Sumber: New Trader U | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia, membangun kekayaannya bukan dari kerumitan, melainkan dari kesederhanaan.
Pendekatan minimalisnya terhadap hidup dan bisnis menawarkan pelajaran berharga tentang cara mengurangi stres sambil membangun kekayaan.
Sepuluh kebiasaan minimalis yang ia terapkan menunjukkan bagaimana menghilangkan kerumitan yang tidak perlu dapat membebaskan energi mental dan sumber daya finansial untuk hal-hal yang benar-benar penting.
Baca Juga: Harga Emas Naik, Pegadaian Catat Lonjakan Tabungan Emas Hingga 132%
Berikut bagaimana Warren Buffett menjalani gaya hidup yang sederhana namun sangat efektif, dirangkum dari situs edukasi trading, New Trader U.
1. Sederhanakan Pilihan Pakaian Anda
Buffett terkenal dengan kebiasaannya mengenakan setelan bisnis dasar dan tidak ingin membuang energi mentalnya untuk keputusan pakaian.
Kebiasaan ini menunjukkan bahwa otak kita memiliki kapasitas terbatas untuk membuat keputusan setiap hari.
Setiap pilihan kecil akan menguras sumber daya kognitif, sehingga menyisakan sedikit energi untuk keputusan finansial yang krusial. Anda bisa mengadopsinya dengan memiliki pakaian yang serbaguna dan beberapa item yang sama.
2. Gunakan Kendaraan Sederhana dan Tahan Lama
Meskipun kekayaannya melimpah, Buffett mengendarai mobil yang relatif sederhana dan merawatnya selama bertahun-tahun.
Ia melihat kendaraan sebagai alat transportasi, bukan simbol status. Seringnya berganti mobil adalah salah satu cara tercepat untuk menghabiskan kekayaan melalui depresiasi dan biaya lainnya.
3. Setia pada Satu Rumah
Buffett terus tinggal di rumah yang ia beli pada tahun 1958 di Omaha, menyebutnya sebagai salah satu investasi terbaiknya.
Alih-alih pindah ke properti yang lebih besar, ia merasa puas dengan ruang fungsional yang memenuhi kebutuhannya.
Bertahan di satu rumah dalam jangka panjang memungkinkan Anda membangun ekuitas sambil menghindari biaya pindah dan godaan untuk mengisi ruang yang lebih besar dengan lebih banyak barang.
4. Sederhanakan Strategi Investasi Anda
Filosofi investasi Buffett berpusat pada membeli perusahaan berkualitas dengan harga wajar dan menahannya dalam jangka panjang.
Ia menghindari instrumen keuangan yang rumit dan fokus pada bisnis yang mudah ia pahami. Bagi sebagian besar investor, pendekatan ini dapat diadaptasi dengan berinvestasi pada reksa dana indeks yang biayanya rendah dan terdiversifikasi.
Baca Juga: Sri Mulyani Resmi Pamit: Mulai Hari Ini Hormati Privasi Kami
5. Hidup di Bawah Kemampuan Anda
Kebiasaan belanja Buffett tidak meningkat drastis seiring dengan kekayaannya. Ia memahami bahwa setiap dolar yang dihabiskan untuk kemewahan yang tidak perlu adalah satu dolar yang tidak bekerja untuk menghasilkan kekayaan masa depan melalui bunga majemuk.
Pertahankan gaya hidup saat ini ketika Anda mendapatkan kenaikan gaji dan investasikan selisihnya.
6. Ciptakan Rutinitas Tanpa Gangguan
Buffett menjaga jadwalnya relatif tidak terstruktur, memberikan waktu yang cukup untuk membaca dan merenung.
Ia menghindari jadwal yang terlalu padat dengan pertemuan atau komitmen, memahami bahwa berpikir strategis membutuhkan waktu yang tidak terganggu.
Dengan menyisihkan waktu khusus setiap hari untuk merenung, Anda dapat meningkatkan kualitas keputusan dan perencanaan.
7. Hindari Gangguan Teknologi yang Tidak Perlu
Buffett terkenal menghindari terjebak dalam tren teknologi, lebih memilih alat sederhana yang melayani tujuan tertentu tanpa menciptakan gangguan.
Setiap notifikasi yang mengganggu akan menguras energi mental untuk fokus kembali. Hilangkan aplikasi yang tidak penting dan nonaktifkan notifikasi untuk mengurangi stres dari informasi yang berlebihan.
8. Katakan 'Tidak' pada Hampir Semua Hal
Buffett terkenal dengan ucapannya, “Perbedaan antara orang sukses dan orang yang benar-benar sukses adalah orang yang benar-benar sukses mengatakan tidak pada hampir semua hal.”
Ia mengadvokasi untuk mengidentifikasi prioritas utama Anda dan secara aktif menghindari hal-hal lain yang tidak mendukungnya.
Fokus yang terkonsentrasi pada beberapa tujuan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Tonton: Hotman Paris: Hasil Audit BPKP Menyatakan Tak Ada Unsur Korupsi Pengadaan Laptop oleh Nadiem Makarim
9. Berinvestasi pada Pengetahuan, Bukan Barang
Buffett lebih suka menghabiskan uang untuk belajar dan pengalaman bermakna, daripada mengumpulkan barang-barang mewah.
Ia memahami bahwa pengetahuan dapat berkembang (apresiasi) seiring waktu, sementara barang-barang materi cenderung kehilangan nilai (depresiasi).
Berinvestasi pada buku, kursus, dan konferensi dapat meningkatkan kemampuan dan perspektif Anda, yang pada akhirnya akan menghasilkan pengembalian finansial dalam jangka panjang.
10. Jaga Lingkaran Kecil yang Tepercaya
Hubungan profesional Buffett yang mendalam, seperti kemitraan jangka panjangnya dengan Charlie Munger, menunjukkan nilai dari hubungan yang berkualitas daripada jaringan yang luas.
Membangun jaringan kecil yang terdiri dari penasihat dan teman yang tepercaya dapat mengurangi stres akibat menjaga hubungan yang dangkal dan memberikan akses ke peluang yang lebih baik.
Selanjutnya: Link Live Streaming Prancis vs Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa
Menarik Dibaca: Ini Kesalahan Saat Menjalani Diet Asam Urat, Wajib untuk Dihindari!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News