kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%
GLOBAL /

3 Influencer Malaysia Beri Nasi Isi Tulang Ayam ke Tunawisma, Terancam Denda Miliaran


Kamis, 07 Agustus 2025 / 04:10 WIB
3 Influencer Malaysia Beri Nasi Isi Tulang Ayam ke Tunawisma, Terancam Denda Miliaran
ILUSTRASI. Bendera Malaysia. REUTERS/Lim Huey Teng

Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Perilaku tak terpuji dilakukan oleh tiga influencer di Malaysia.  

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tiga remaja putra di Malaysia terlihat memberikan sisa makanan, termasuk tulang dari makanan mereka, kepada seorang tunawisma.

The Straits Times memberitakan, aksi ini menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat. Alhasil, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) menyatakan pada 5 Agustus bahwa mereka telah memulai penyelidikan atas kejadian tersebut.

MCMC menambahkan bahwa mereka menilai serius dugaan tindakan untuk memproduksi dan menyebarluaskan konten yang mengeksploitasi kelompok marginal demi hiburan murah dan untuk menghasilkan tayangan.

“Menyebarkan konten yang merendahkan atau menghina martabat individu bukan hanya tidak etis tetapi juga mengarah pada normalisasi budaya yang tidak manusiawi dalam masyarakat,” tambahnya.

Pengatur konten media sosial juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membagikan konten provokatif serupa yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim: Pertahankan Setiap Jengkal Wilayah Sabah

Dalam video yang dimaksud, yang menjadi viral pada 4 Agustus, tiga kreator konten pria muda terlihat mengaku "ingin berbuat baik". Tampak di video tersebut yang menunjukkan mereka tengah makan ayam goreng dari sebuah restoran cepat saji.

Dengan mengatakan membuang tulang ayam merupakan Tindakan mubazir, ketiganya terlihat memasukkan tulang ayam ke dalam sebungkus nasi yang kemudian diberikan kepada "orang yang membutuhkan".

Pada bagian akhir klip, mereka mendekati seorang tunawisma yang tidur di luar restoran lain dan memberinya sebungkus nasi dengan sisa tulang. Ia terlihat berterima kasih atas pemberian tersebut, meskipun tidak terekam sedang memakannya.

Pria itu tampaknya didekati di pusat kota Johor Bahru.

Video tersebut, yang kini telah dihapus oleh pembuatnya, membuat banyak komentator daring geram. Banyak yang mempertanyakan tindakan mereka karena membuat konten dan mengejar jumlah penonton dengan mengorbankan martabat pria tersebut.

"Sebelum menjadi influencer, belajarlah menjadi manusia," tulis seseorang di aplikasi video Douyin, tempat klip tersebut pertama kali diunggah pada 3 Agustus.

Dalam video selanjutnya, ketiga pembuat konten tersebut mengklarifikasi bahwa pria itu telah setuju untuk "berakting" menerima sebungkus tulang dan nasi untuk kamera.

Baca Juga: Negosiasi Malaysia Berhasil Turunkan Tarif jadi 19%, Ini Isi Kesepakatannya

Di balik layar, mereka mengatakan, mereka telah memberinya makanan yang lebih lengkap dengan dua potong ayam goreng, sambil membagikan klip pria tersebut yang menerima makanan tersebut.

"Tolong beri kami kesempatan yang lebih baik untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat," kata salah satu dari mereka, menyampaikan permintaan maaf mereka kepada seluruh warga Malaysia sambil berjanji untuk "membuat video yang lebih bermakna".

Insiden ini ramai dibicarakan di dunia maya oleh kreator konten lain, bahkan menyebabkan beberapa orang membeli makanan cepat saji dan membagikannya.

Tonton: RI-Malaysia Bahas Rencana Kelola Bersama Blok Ambalat

"Kreativitas mungkin tak terbatas, tetapi kreator konten harus mempertimbangkan untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hal menunjukkan rasa hormat," kata Wakil Menteri Komunikasi Malaysia, Teo Nie Ching.

Selanjutnya: Rekening Dormant Aset Ilusi di Balik Neraca Bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×