Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Di tengah tekanan ekonomi yang meningkat, rumah tangga kelas menengah sering kali terjebak antara kebutuhan hidup dan impian membangun kekayaan.
Warren Buffett, salah satu investor tersukses dunia, memberikan contoh nyata bagaimana kehidupan finansial yang bijak, sederhana, dan penuh makna bisa dijalani, terlepas dari besarnya penghasilan.
Mengutip New Trader U, berikut tiga pelajaran penting dari filosofi hidup Warren Buffett yang bisa diterapkan oleh kelas menengah untuk membangun stabilitas finansial dan kebahagiaan jangka panjang:
1. Miliki Tabungan Darurat
Penelitian menunjukkan bahwa ketidakamanan finansial adalah penyebab stres utama di kalangan kelas menengah.
Memiliki dana darurat bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi menciptakan rasa kendali dan ketenangan saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis mendadak.
Baca Juga: Gaya Investasi Warren Buffett Disukai karena Sederhana, Seperti Apa Pendekatannya?
Langkah Praktis:
Mulailah dengan target kecil seperti Rp 100.000 pertama, lalu tingkatkan secara bertahap hingga mencapai 3–6 bulan pengeluaran bulanan.
Konsep ini selaras dengan prinsip "margin of safety" Warren Buffett, yaitu memiliki cadangan yang memberi Anda ruang untuk mengambil keputusan lebih rasional, tanpa tekanan panik.
2. Pilih Rumah Sederhana
Meskipun memiliki kekayaan miliaran dolar, Warren Buffett masih tinggal di rumah sederhana yang dibelinya puluhan tahun lalu. Pesannya jelas: gaya hidup hemat memberikan kebebasan finansial.
Bagi kelas menengah, ini berarti memilih rumah yang jauh di bawah batas maksimum yang disarankan oleh pemberi hipotek. Para ahli keuangan menyarankan biaya perumahan tidak melebihi 28% dari pendapatan kotor, tetapi semakin rendah, semakin baik.
Baca Juga: 5 Pemikiran Warren Buffett yang Bisa Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
Tips Tambahan:
Pertimbangkan lokasi strategis daripada luas rumah.
Hitung biaya jangka panjang (transportasi, pajak properti, perawatan).
Gunakan sisa anggaran untuk investasi dan tabungan masa depan.
3. Beramal
Warren Buffett terkenal dengan komitmennya untuk menyumbangkan 99% kekayaannya kepada kegiatan filantropi. Tapi Anda tidak perlu menjadi miliarder untuk merasakan kebahagiaan dari memberi.
Penelitian dari Harvard Business School menunjukkan bahwa membelanjakan uang untuk orang lain menciptakan kepuasan lebih besar dibanding membelanjakannya untuk diri sendiri.
Bahkan sumbangan kecil atau meluangkan waktu untuk membantu orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan rasa keterhubungan sosial.
Tonton: Mengejutkan! Bill Gates Lepas Saham Perusahaan Warren Buffett, Ini Portofolio Barunya
Langkah Praktis:
Sisihkan sebagian kecil penghasilan untuk donasi secara berkala.
Selanjutnya: iPhone 11 Harga Agustus 2025, Ini Dia Kualitas Videonya di Outdoor & Indoor
Menarik Dibaca: iPhone 11 Harga Agustus 2025, Ini Dia Kualitas Videonya di Outdoor & Indoor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News