Sumber: New Trader U | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki menjadi terkenal setelah menerbitkan buku "Rich Dad, Poor Dad" pada tahun 1997.
Buku ini menjadi buku keuangan pribadi nomor satu sepanjang masa, terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa.
Metodologi pengajaran Kiyosaki berpusat pada kontras antara dua figur ayah: "Rich Dad" yang berfokus pada pengembangan aset dan bisnis, dan "Poor Dad" yang menekankan pekerjaan dan keamanan kerja tradisional.
Kiyosaki dikenal karena perkataannya, "Uang hanya memperbesar jati diri Anda. Jika Anda bahagia, lebih banyak uang akan membuat Anda lebih bahagia. Jika Anda tidak bahagia, lebih banyak uang akan membuat Anda sengsara."
Filosofi ini menggarisbawahi keyakinannya bahwa uang bukanlah sumber kebahagiaan, melainkan alat yang memperkuat karakter yang sudah ada.
Filosofi Inti Kiyosaki: Uang sebagai Alat untuk Kebahagiaan Sejati
Kiyosaki mengajarkan bahwa uang adalah alat untuk mencapai hal-hal yang benar-benar penting: kebebasan waktu, kesehatan, hubungan keluarga, kemampuan untuk berbagi, peluang perjalanan, dan keamanan finansial.
Pendekatannya secara fundamental berbeda dari pemikiran ketenagakerjaan tradisional dengan menekankan aset yang menghasilkan pendapatan pasif, alih-alih menukar waktu dengan uang.
Alih-alih mencari kebahagiaan melalui pembelian atau konsumsi materi, Kiyosaki menganjurkan pembangunan kebebasan finansial sebagai jalan menuju kepuasan hidup yang autentik.
Ia percaya bahwa ketika pendapatan pasif melebihi pengeluaran, individu memperoleh kebebasan untuk mengejar aktivitas dan hubungan yang bermakna yang membawa kepuasan sejati.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Menjual adalah Keterampilan Penting Jika Anda Ingin Menjadi Kaya
5 Kategori Investasi untuk Kebahagiaan Hidup
Melansir New Trader U, berdasarkan filosofi investasi dari Kiyosaki, berikut lima kategori investasi untuk kebahagiaan hidup.
Rekomendasi ini berfokus pada investasi yang menghasilkan pendapatan pasif dan membangun keamanan finansial jangka panjang, yang secara konsisten dikaitkan Kiyosaki dengan peningkatan kepuasan dan kebahagiaan hidup:
1. Properti Real Estat: Membangun Kekayaan Melalui Pendapatan Sewa
Investasi real estat adalah strategi utama Kiyosaki untuk membangun kekayaan dan merupakan kelas aset yang paling sering dibahas.
Ia menekankan properti sewa yang menghasilkan arus kas bulanan daripada properti yang dibeli semata-mata untuk apresiasi. Kiyosaki lebih suka melihat properti berdasarkan potensi arus kasnya daripada melakukan strategi jual-beli properti.
Real estat sewa dapat memberikan pendapatan pasif bulanan yang konsisten sekaligus berpotensi mengalami apresiasi seiring waktu, menciptakan manfaat ganda bagi investor.
Pendekatan ini sejalan dengan ajarannya tentang membiarkan uang bekerja untuk Anda, alih-alih bekerja untuk uang.
Real estat juga dapat melindungi dari inflasi, karena pendapatan sewa dan nilai properti seringkali meningkat seiring dengan kenaikan biaya.
Namun, investasi real estat mengandung risiko termasuk volatilitas pasar, tantangan manajemen properti, biaya pemeliharaan, periode kosong, dan kebutuhan modal yang substansial.
Di sisi lain, mencapai arus kas bulanan yang konsisten dan keuntungan modal jangka panjang dari properti investasi dapat membuat Anda bahagia.
Baca Juga: 5 Pelajaran Kaya dari Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah: Setop Utang Buruk
2. Saham Pembayar Dividen: Menciptakan Aliran Pendapatan yang Stabil
Saham pembayar dividen selaras sempurna dengan filosofi pendapatan pasif Kiyosaki dengan memberikan pembayaran rutin sekaligus mempertahankan kepemilikan aset yang nilainya meningkat.
Investasi ini menghasilkan pembayaran dividen triwulanan atau tahunan tanpa perlu menjual saham yang mendasarinya. Kondisi ini menciptakan aliran pendapatan berkelanjutan yang mendukung tujuan kemandirian finansial.
Pendekatan ini mewujudkan inti ajarannya tentang memperoleh aset yang secara konsisten menghasilkan uang.
Saham pembayar dividen dapat menyediakan likuiditas lebih besar daripada properti sekaligus menghasilkan pendapatan pasif, sehingga mudah diakses oleh investor dengan berbagai tingkat modal.
Kombinasi pendapatan dividen dan potensi apresiasi saham menciptakan berbagai peluang pengembangan kekayaan. Investor harus memahami bahwa investasi pasar saham memiliki risiko yang melekat, tetapi memilih investasi yang tepat dapat membuat Anda bahagia saat menerima dividen.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan Cara menjadi Miliarder dengan Satu Langkah Jenius
3. Bisnis yang Tidak Anda Tempati: Kekuatan Ekuitas Pasif
Konsep Kuadran Arus Kas Kiyosaki mengidentifikasi empat kategori: Karyawan, Wiraswasta, Pemilik Bisnis, dan Investor. Ia sangat menganjurkan transisi ke kuadran Pemilik Bisnis dan Investor untuk mencapai kebebasan finansial sejati.
Ini melibatkan investasi dalam bisnis di mana Anda tidak terlibat aktif dalam operasi sehari-hari, seperti investasi ekuitas di perusahaan mapan, peluang waralaba, atau kemitraan bisnis.
Investasi ini menciptakan aliran pendapatan pasif melalui distribusi laba, dividen, atau apresiasi bisnis tanpa memerlukan waktu langsung Anda.
Strategi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dan profitabilitas bisnis sambil tetap mempertahankan kebebasan untuk mengejar minat dan peluang lain.
Memisahkan waktu Anda dari arus kas adalah pengalaman yang membahagiakan bagi bisnis yang hebat.
4. Kekayaan Intelektual: Mengubah Pengetahuan Menjadi Royalti
Kesuksesan Kiyosaki dengan "Rich Dad Poor Dad" adalah contoh sempurna bagaimana kekayaan intelektual menciptakan royalti berkelanjutan dan pendapatan pasif.
Menciptakan buku, kursus pendidikan, paten, merek dagang, atau kekayaan intelektual lainnya dapat menghasilkan pendapatan selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun setelah upaya penciptaan awal.
Pendekatan ini sejalan dengan penekanannya pada pendidikan keuangan dan berbagi pengetahuan berharga dengan orang lain sambil membangun kekayaan pribadi.
Kekayaan intelektual merupakan aset yang dapat bekerja terus menerus tanpa keterlibatan langsung, mewujudkan prinsip uang yang bekerja untuk Anda.
Menciptakan kekayaan intelektual yang berharga sering kali berasal dari keahlian pribadi, pengalaman, dan wawasan unik yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Anda akan senang melihat karya Anda dibeli.
5. Pendidikan Keuangan Anda: Fondasi dari Semua Pembangunan Kekayaan
Kiyosaki secara konsisten menekankan pendidikan keuangan sebagai investasi paling krusial yang dapat dilakukan siapa pun.
Kiyosaki mengajarkan bahwa membangun kekayaan membutuhkan penguasaan empat bidang utama: akuntansi, investasi, pemahaman pasar, dan pengetahuan hukum. Literasi keuangan memungkinkan keputusan investasi yang lebih baik, penilaian risiko, dan strategi pelestarian kekayaan.
Ia sering mengkritik sistem pendidikan tradisional karena gagal mengajarkan keterampilan keuangan praktis, dengan alasan bahwa kecerdasan finansial lebih penting daripada kredensial akademis untuk membangun kekayaan.
Tonton: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Lebih Banyak Bitcoin, Prediksi Harganya Bakal Meroket!
Berinvestasi dalam pendidikan keuangan mengurangi risiko investasi dengan meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan meningkatkan potensi imbal hasil melalui pengenalan peluang yang lebih baik.
Pendidikan keuangan merupakan investasi berbiaya rendah dan imbal hasil tinggi yang memberikan dividen sepanjang kehidupan ekonomi Anda. Mempelajari cara kerja dunia keuangan akan membuat Anda merasa berdaya dan bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News