Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya layak dianggap sebagai salah satu favorit juara Premier League 2025/26, namun menegaskan hal itu bukan semata-mata karena besarnya dana yang dikeluarkan klub pada bursa transfer musim panas ini.
Liverpool telah mengeluarkan hampir £300 juta untuk merekrut pemain baru pada musim panas ini, dan kemungkinan masih akan menambah amunisi sebelum bursa transfer ditutup. Meski demikian, sang juara bertahan juga sudah mengantongi hampir £150 juta dari penjualan pemain, dengan beberapa potensi transfer keluar lainnya masih dalam proses.
Slot menilai, predikat favorit seharusnya bukan hanya ditentukan oleh besaran pengeluaran klub.
“Jika Anda memenangkannya musim lalu, wajar saja jika Anda menjadi salah satu favorit musim berikutnya. Bagi saya, tidak wajar jika itu hanya soal pengeluaran, karena net spend kami dibanding tim lain dalam dua musim terakhir tidak menguntungkan,” ujar Slot.
Baca Juga: Manchester United Incar Carlos Baleba, Gelandang Muda Brighton Seharga Rp 2,1 Triliun
“Kami memang mendatangkan pemain bagus, sama seperti klub lain, tapi alasan utama kami difavoritkan adalah karena kami juara musim lalu,” tambahnya.
Rekor Transfer dan Perbandingan dengan Rival
Musim panas lalu, Liverpool hanya mengeluarkan £10 juta untuk mendatangkan Federico Chiesa, bahkan memperoleh keuntungan dari penjualan pemain. Namun, musim ini The Reds bersiap memecahkan rekor transfer Inggris dengan merekrut Florian Wirtz senilai £116 juta, serta membidik Alexander Isak dari Newcastle yang diperkirakan berharga minimal £120 juta.
Sementara itu, pesaing utama Liverpool juga melakukan belanja besar:
-
Arsenal mengeluarkan hampir £200 juta dengan pemasukan hanya £9 juta.
-
Manchester United mendekati angka £200 juta setelah merekrut Benjamin Sesko, tanpa penjualan signifikan.
-
Manchester City menghabiskan £151 juta di musim panas ini, plus belanja besar di Januari, dengan pemasukan £42 juta.
-
Chelsea mengeluarkan lebih dari £200 juta, namun meraup lebih dari £100 juta dari penjualan pemain.
Persaingan Liga Inggris dan Filosofi Liverpool
Slot menegaskan, besarnya pengeluaran di Premier League adalah hal lumrah dan menjadi daya tarik kompetisi.
“Inilah yang membuat Premier League begitu menarik. Hampir setiap tim besar mengeluarkan banyak uang, dan satu-satunya pengecualian dalam beberapa tahun terakhir adalah Liverpool musim lalu,” jelasnya.
Baca Juga: Chelsea Selangkah Lagi Gaet Alejandro Garnacho dari Manchester United
“Jika kami dianggap favorit hanya karena belanja besar, itu aneh, karena kami juga kehilangan banyak pemain. Namun, favorit karena juara musim lalu dan bermain bagus, itu jelas,” ungkapnya.
Ia menegaskan ambisi Liverpool tidak berubah, yaitu bersaing memperebutkan semua trofi yang tersedia, terlepas dari keluar-masuknya pemain.
Target Transfer Selanjutnya
Meski enggan membahas detail transfer Alexander Isak, Slot mengisyaratkan Liverpool siap menggelontorkan dana besar jika Newcastle membuka peluang negosiasi.
Selain striker, The Reds juga membidik satu bek baru sebelum bursa transfer ditutup.
Selanjutnya: Merajut Cuan dari Alas Kaki Ibu & Anak
Menarik Dibaca: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News