Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Kecelakaan pesawat terbang kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut adalah pesawat terbang yang meledak dan terbakar di udara. Namun keajaiban terjadi, penumpang pesawat tersebut selamat dari insiden mengerikan.
Sebuah pesawat Boeing 757-300 milik maskapai penerbangan Condor asal Jerman mengalami insiden menegangkan saat terbang di udara. Mesin kanan pesawat tiba-tiba meledak dan terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara Ioannis Kapodistrias, Corfu, Yunani.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2025, ini sempat membuat panik penumpang dan awak pesawat. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa. Semua dari 273 penumpang dan delapan awak pesawat selamat setelah pilot berhasil melakukan pendaratan darurat.
Video pesawat meledak dan terbakar tersebut bisa disaksikan di link berikut:
https://x.com/fl360aero/status/1957132909137015264?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1957132909137015264%7Ctwgr%5Eebf70a3adb978274baa1266adde8ab89dd7fd767%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fglobal%2Fread%2F2025%2F08%2F19%2F182301970%2Fbawa-273-penumpang-mesin-pesawat-condor-jerman-meledak-di-udara
Baca Juga: Update Agustus 2025, Harga iPhone 16 Turun Rp 3 Juta, iPhone 15 Turun Rp 4 Juta
Pendaratan Darurat di Italia Selamatkan Ratusan Penumpang
Pesawat dengan nomor penerbangan DE3665 yang bertujuan ke Dusseldorf, Jerman, itu terpaksa mengalihkan rute. Setelah sekitar satu jam mengudara, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Casale, Brindisi, Italia.
Sebuah video berdurasi 18 detik yang beredar di media sosial menunjukkan percikan api yang cukup besar dari bagian kanan badan pesawat selama kurang lebih 15 detik. Meskipun demikian, pilot tetap tenang dan profesional dalam menghadapi situasi kritis tersebut. Laporan menyebutkan bahwa pilot sempat mematikan mesin yang bermasalah, lalu memutuskan untuk melanjutkan penerbangan dengan satu mesin menuju Brindisi setelah mencoba kembali ke Corfu.
Tonton: Rugikan Negara Rp 22 T, Pengusaha Ini Dapat Remisi 8 Bulan Penjara, Cek Alasannya
Penyesuaian Jadwal Penerbangan dan Permintaan Maaf Maskapai
Pihak maskapai Condor telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Para penumpang terpaksa menginap semalam di bandara Brindisi karena keterbatasan akomodasi di kota tersebut. Mereka baru bisa melanjutkan penerbangan menuju Dusseldorf pada keesokan harinya.
Insiden ini kembali menyorot isu keamanan pada pesawat Boeing. Model Boeing 757 sendiri dikenal sebagai salah satu pesawat tertua di dunia, yang saat ini telah memasuki dekade kelima masa operasinya.
Baca Juga: Update Terbaru Agustus 2025! Harga iPhone 16 Series Turun Hingga Rp 3 Juta
Serangkaian Insiden Pesawat Boeing Sebelumnya
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan pesawat Boeing. Bulan lalu, sebuah penerbangan Delta Airlines dari Los Angeles ke Atlanta terpaksa kembali ke bandara asal setelah mesin kirinya terbakar saat mengudara.
Insiden yang paling tragis terjadi pada 12 Juni lalu, ketika pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India jatuh beberapa detik setelah lepas landas dari Ahmedabad, India. Kecelakaan tragis tersebut menewaskan 271 dari 272 penumpang serta 19 orang di darat. Hingga kini, investigasi masih berlangsung, dengan laporan awal yang mengindikasikan adanya pergeseran saklar suplai bahan bakar dari posisi "RUN" ke "CUTOFF" sebagai salah satu penyebab pesawat kehilangan ketinggian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa 273 Penumpang, Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2025/08/19/182301970/bawa-273-penumpang-mesin-pesawat-condor-jerman-meledak-di-udara.
Selanjutnya: Trump Kemungkinan Beri Bantuan Udara untuk Mendukung Kesepakatan Damai Ukraina
Menarik Dibaca: Ramalan 12 Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
