kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%
GLOBAL /

Daftar 147 Negara yang Telah Mengakui Kemerdekaan Palestina, Termasuk Indonesia


Jumat, 01 Agustus 2025 / 13:43 WIB
Daftar 147 Negara yang Telah Mengakui Kemerdekaan Palestina, Termasuk Indonesia
ILUSTRASI. Pemain sepak bola Manchester United Paul Pogba memberi tepuk tangan kepada penggemar sambil membawa bendera Palestina saat melakukan putaran penghargaan setelah pertandingan melawan Fulham dalam Liga Premier di Old Trafford, Manchester, Britain, Selasa (18/5/2021). Pool via REUTERS/Phil Noble

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kemerdekaan negara Palestina sudah diakui oleh lebih dari separuh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Meskipun begitu, aksi penjajahan atas Palestina oleh Israel masih terjadi dan dibenarkan oleh para sekutunya.

Mengutip catatan sejarah PBB di un.org, Palestina merupakan salah satu bekas wilayah Ottoman yang ditempatkan di bawah administrasi Inggris oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1922.

Dari tahun 1922 hingga 1947, imigrasi Yahudi dalam skala besar, terutama dari Eropa Timur terjadi, jumlahnya membengkak pada tahun 1930-an karena penganiayaan Nazi di Eropa.

Negara-negara Arab menuntut kemerdekaan negara Palestina. Hal itu memicu pemberontakan pada tahun 1937, diikuti oleh terorisme dan kekerasan berkelanjutan dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Trump Ancam Naikkan Tarif Dagang terhadap Kanada Imbas Sikap Pro-Palestina

Pada tahun 1947, Inggris menyerahkan masalah Palestina kepada PBB. Sejak saat itu, komunitas Yahudi terus tumbuh di tanah Palestina. Entitas bernama Israel pun muncul dan mulai diakui dunia.

Pada tahun 1988, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendeklarasikan kemerdekaan negara Palestina. 

Pada tahun 1993, PLO menandatangani Perjanjian Oslo dengan Israel. Perjanjian tersebut membentuk pemerintahan PLO yang terbatas di di Tepi Barat dan Jalur Gaza melalui Otoritas Palestina (PA).

Sayangnya, Israel melanggar kesepakatan tersebut dan terus berusaha memperluas wilayahnya dengan cara mengikis wilayah Palestina. Hingga saat ini, jutaan warga Palestina telah kehilangan nyawa dan tempat tinggal. Pengakuan kemerdekaan Palestina pun terasa percuma.

Baca Juga: Kanada Akan Akui Negara Palestina di PBB, Ikuti Jejak Prancis dan Inggris

Daftar Negara yang Mengakui Kemerdekaan Palestina

Berdasarkan catatan PBB, saat ini sudah ada 147 dari 193 anggota PBB yang mengakui kedaulatan atau kemerdekaan negara Palestina.

Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988 silam. Saat itu, ada juga negara mayoritas Islam lain seperti Aljazair, Kuwait, Libya, Irak, Tunisia, hingga Malaysia.

Sementara itu, negara terbaru yang mengakui eksistensi negara Palestina adalah Meksiko. Negara Amerika Latin ini menyatakan pengakuannya pada 5 Februari 2025.

Berikut adalah daftar lengkapnya:

Baca Juga: Truk Bantuan Mulai Masuk Gaza dari Mesir, Israel Lakukan Airdrop

No. Negara Tanggal Pengakuan
1 Aljazair 15 November 1988
2 Bahrain 15 November 1988
3 Indonesia 15 November 1988
4 Irak 15 November 1988
5 Kuwait 15 November 1988
6 Libya 15 November 1988
7 Malaysia 15 November 1988
8 Mauritania 15 November 1988
9 Maroko 15 November 1988
10 Somalia 15 November 1988
11 Tunisia 15 November 1988
12 Turki 15 November 1988
13 Yaman 15 November 1988
14 Afghanistan 16 November 1988
15 Bangladesh 16 November 1988
16 Kuba 16 November 1988
17 Yordania 16 November 1988
18 Madagaskar 16 November 1988
19 Nikaragua 16 November 1988
20 Pakistan 16 November 1988
21 Qatar 16 November 1988
22 Arab Saudi 16 November 1988
23 Uni Emirat Arab 16 November 1988
24 Serbia  16 November 1988
25 Zambia 16 November 1988
26 Albania 17 November 1988
27 Brunei 17 November 1988
28 Djibouti 17 November 1988
29 Mauritius 17 November 1988
30 Sudan 17 November 1988
31 Siprus 18 November 1988
32 Republik Ceko 18 November 1988
33 Slovakia 18 November 1988
34 Mesir 18 November 1988
35 Gambia 18 November 1988
36 India 18 November 1988
37 Nigeria 18 November 1988
38 Seychelles 18 November 1988
39 Sri Lanka 18 November 1988
40 Namibia 19 November 1988
41 Rusia 19 November 1988
42 Belarus 19 November 1988
43 Ukraina 19 November 1988
44 Vietnam 19 November 1988
45 China 20 November 1988
46 Burkina Faso 20 November 1988
47 Komoro 21 November 1988
48 Guinea 21 November 1988
49 Guinea-Bissau 21 November 1988
50 Kamboja 21 November 1988
51 Mali 21 November 1988
52 Mongolia 22 November 1988
53 Senegal 22 November 1988
54 Hungaria 23 November 1988
55 Cape Verde 24 November 1988
56 Korea Utara 24 November 1988
57 Niger 24 November 1988
58 Romania 24 November 1988
59 Tanzania 24 November 1988
60 Bulgaria 25 November 1988
61 Maladewa 28 November 1988
62 Ghana 29 November 1988
63 Togo 29 November 1988
64 Zimbabwe 29 November 1988
65 Chad 1 Desember 1988
66 Laos 2 Desember 1998
67 Sierra Leone 3 Desember 1988
68 Uganda 3 Desember 1988
69 Republik Kongo 5 Desember 1988
70 Angola 6 Desember 1988
71 Mozambik 8 Desember 1988
72 Sao Tome dan Principe 10 Desember 1988
73 Gabon 12 Desember 1988
74 Oman 13 Desember 1988
75 Polandia 14 Desember 1988
76 Republik Demokratik Kongo 18 Desember 1988
77 Botswana 19 Desember 1988
78 Nepal 19 Desember 1988
79 Burundi 22 Desember 1988
80 Republik Afrika Tengah 23 Desember 1988
81 Bhutan 25 Desember 1988
82 Rwanda 2 Januari 1989
83 Ethiopia 4 Februari 1989
84 Iran 4 Februari 1989
85 Benin 12 Mei 1989
86 Kenya 12 Mei 1989
87 Guinea Ekuator Mei 1989
88 Vanuatu 21 Agustus 1989
89 Filipina 4 September 1989
90 Eswatini 1 Juli 1991
91 Kazakhstan 6 April 1992
92 Azerbaijan 15 April 1992
93 Turkmenistan 17 April 1992
94 Georgia 25 April 1992
95 Bosnia dan Herzegovina 27 Mei 1992
96 Tajikistan 2 April 1994
97 Uzbekistan 25 September 1994
98 Papua Nugini 4 Oktober 1994
99 Afrika Selatan 15 Februari 1995
100 Kyrgyzstan November 1995
101 Malawi 23 Oktober 1998
102 Timor Leste 1 Maret 2004
103 Paraguay 25 Maret 2005
104 Montenegro 24 Juli 2006
105 Kosta Rika 5 Februari 2008
106 Lebanon 30 November 2008
107 Pantai Gading 1 Desember 2008
108 Venezuela 27 April 2009
109 Republik Dominika 15 Juli 2009
110 Brasil 1 Desember 2010
111 Argentina 6 Desember 2010
112 Bolivia 17 Desember 2010
113 Ekuador 24 Desmber 2010
114 Chile 7 Januari 2011
115 Guyana 13 Januari 2011
116 Peru 24 Januari 2011
117 Suriname 26 Januari 2011
118 Uruguay 15 Maret 2011
119 Lesotho 3 Mei 2011
120 Sudan Selatan 14 Juli 2011
121 Suriah 18 Juli 2011
122 Liberia 19 Juli 2011
123 El Salvador 25 Agustus 2011
124 Honduras 26 Agustus 2011
125 Saint Vincent dan Grenadines 29 Agustus 2011
126 Belize 9 September 2011
127 Dominika 19 September 2011
128 Antigua dan Barbuda 22 September 2011
129 Grenada 25 September 2011
130 Islandia 15 Desember 2011
131 Thailand 18 Januari 2012
132 Guatemala 9 April 2013
133 Haiti 27 September 2013
134 Swedia 30 Oktober 2014
135 Saint Lucia 14 September 2015
136 Kolombia 3 Agustus 2018
137 Saint Kitts and Nevis 29 Juli 2019
138 Barbados 19 April 2024
139 Jamaika 22 April 2024
140 Trinidad dan Tobago 2 Mei 2024
141 Kepulauan Bahama 7 Mei 2024
142 Irlandia 28 Mei 2024
143 Norwegia 28 Mei 2024
144 Spanyol 28 Mei 2024
145 Slovenia 4 Juni 2024
146 Armenia 21 Juni 2024
147 Meksiko 5 Februari 2025

Tonton: Negosiasi Masih Buntu, AS China Sepakat Tunda Lagi Perang Tarif 90 Hari

Selanjutnya: Apa itu Bendera Jolly Roger? ini Penjelasan Lambang Bajak Laut di One Piece

Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×