Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Gempa bumi bermagnitudo 6,6 mengguncang wilayah dekat Kota Lae, kota terbesar kedua di Papua Nugini, pada Selasa (7/10/2025) waktu setempat. Informasi ini disampaikan oleh United States Geological Survey (USGS).
Seorang pejabat kepolisian Lae, Mildred Ongige, mengatakan kepada Reuters melalui sambungan telepon bahwa gempa terasa sangat kuat.
Baca Juga: Ekspansi ke Papua New Guinea, Petrosea (PTRO) Akuisisi Grup HBS
“Gempanya sangat besar, baru terjadi beberapa menit lalu jadi kami belum memiliki detail kerusakan, tapi kami khawatir,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Menurut Pacific Tsunami Warning Center, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa.
Pusat gempa berada di kedalaman sekitar 10 kilometer, dengan episentrum sekitar 26 kilometer dari Kota Lae yang berpenduduk lebih dari 76.000 jiwa di Provinsi Morobe.
Sebelumnya, German Research Centre for Geosciences (GFZ) sempat melaporkan kekuatan gempa sebesar magnitudo 6,8, sebelum kemudian direvisi menjadi 6,6 oleh USGS.
Baca Juga: Australia dan Papua Nugini Teken Pakta Pertahanan untuk Perkuat Keamanan Pasifik
Papua Nugini terletak di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), wilayah yang dikenal aktif secara tektonik dan sering mengalami gempa bumi.
Pada Maret tahun lalu, gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Provinsi East Sepik dan menewaskan tiga orang serta menghancurkan lebih dari 1.000 rumah.
Selanjutnya: Saham Bank BUMN Masih Tertekan, Berikut Beberapa Saham Bank Swasta Bisa Dicermati!
Menarik Dibaca: Bend Of The Rivers Ungkap Pengalaman Sakit Hati di Lagu Tragis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News