kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%
GLOBAL /

Hanya Karena Satu Klik, Investor Kripto Kehilangan Rp 49 Miliar


Kamis, 07 Agustus 2025 / 17:09 WIB
Hanya Karena Satu Klik, Investor Kripto Kehilangan Rp 49 Miliar
ILUSTRASI. Seorang investor mata uang kripto dilaporkan kehilangan dana sebesar US$3,05 juta (Rp 49 miliar) dalam bentuk USDT setelah menjadi korban penipuan. REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo

Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang investor mata uang kripto dilaporkan kehilangan dana sebesar US$3,05 juta (Rp 49 miliar) dalam bentuk USDT setelah menjadi korban penipuan phishing. Insiden ini kembali menyoroti kerentanan pengguna dalam ekosistem Web3 terhadap serangan berbasis rekayasa sosial.

Berdasarkan data on-chain dari Etherscan, korban secara tidak sadar menandatangani transaksi berbahaya yang memberikan otorisasi transfer sebesar 3.083.781,826298 USDT ke dompet yang beralamat di 0x54800000.

Dana tersebut berhasil disedot melalui kontrak Aave: Ethereum USDT, dari dompet korban yang teridentifikasi sebagai 0x2d9617f2...c2dc36695. Menariknya, aksi pencurian ini dilakukan dengan biaya transaksi hanya 0,0057 ETH (sekitar US$20), dan diproses dengan sukses di blockchain Ethereum.

Baca Juga: Trump Perintahkan untuk Selidiki Kasus Debanking terhadap Industri Kripto

Bukan Kasus Pertama: Kerugian Terus Terjadi

Insiden ini bukanlah kejadian tunggal. Pada 3 Agustus 2025, seorang investor lain kehilangan lebih dari US$900.000 setelah menyetujui transaksi berbahaya yang telah tertanam di dompetnya lebih dari setahun sebelumnya.

Sementara itu, pada Mei 2024, aksi penipuan serupa mengakibatkan kerugian US$71 juta melalui metode wallet poisoning. Namun, dalam kasus tersebut, dana berhasil dikembalikan setelah penyelidik global melacak alamat IP pelaku yang diduga berada di Hong Kong, sehingga memberikan tekanan besar untuk pengembalian aset.

Serangan Phishing Meningkat di Platform Utama

Penipuan phishing juga terjadi di platform perdagangan utama. Menurut laporan dari Finbold, analis on-chain anonim ZachXBT mengungkapkan bahwa sekitar US$65 juta dicuri dari pengguna Coinbase hanya dalam kurun waktu Desember 2024 hingga Januari 2025.

Meski menggunakan dataset yang terbatas, temuan ini menunjukkan bahwa taktik phishing dan rekayasa sosial masih menjadi ancaman serius yang menyebabkan kerugian puluhan juta dolar bagi pemilik aset kripto.

Teknik Phishing: Menjebak Korban Lewat Link Palsu

Serangan phishing kripto umumnya menggunakan taktik rekayasa sosial yang menipu pengguna agar memberikan informasi sensitif, biasanya melalui tautan palsu. Dalam banyak kasus, korban hanya memverifikasi alamat dompet dengan menyamakan beberapa karakter awal dan akhir, tanpa mengecek seluruh alamat.

Hal inilah yang menjadi celah bagi para penyerang untuk menyisipkan transaksi jahat yang tampak sah, namun pada kenyataannya memberikan akses penuh ke dana pengguna.

Baca Juga: 5 Negara Bebas Pajak Kripto pada 2025, Ini Daftarnya!

Pentingnya Kewaspadaan di Dunia Web3

Kejadian-kejadian ini mempertegas pentingnya kewaspadaan pengguna di platform Web3, di mana tanda tangan digital terhadap transaksi yang tidak jelas dapat berujung pada kerugian permanen. Penyerang kerap menggunakan antarmuka palsu, prompt mencurigakan, dan eksploitasi celah kebiasaan pengguna untuk melancarkan aksinya.

Tips Mencegah Serangan Phishing Kripto:

  • Selalu periksa seluruh alamat dompet penerima, bukan hanya beberapa digit awal dan akhir.

  • Gunakan dompet non-kustodian yang terpercaya, serta aktifkan fitur peringatan transaksi.

  • Jangan pernah klik tautan dari sumber yang tidak dikenal—verifikasi melalui situs resmi.

  • Gunakan hardware wallet untuk lapisan keamanan tambahan.

  • Jika memungkinkan, gunakan simulasi transaksi sebelum menyetujui kontrak yang belum dikenal.

Selanjutnya: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Agustus 2025: Keuangan & Karier Capricorn Potensial

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Agustus 2025: Keuangan & Karier Capricorn Potensial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×