Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Biro Cuaca Hong Kong mengeluarkan peringatan hujan badai level tertinggi, "black rainstorm warning", yang masih berlaku hingga pukul 11.00 waktu setempat hari Selasa (5/8/2025).
Hujan deras melanda pusat keuangan Asia ini, memaksa penutupan sekolah, pengadilan, kantor catatan sipil, dan sejumlah fasilitas rumah sakit.
Badai ini menyusul banjir bandang mematikan yang terjadi di China Selatan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Ancam China Selatan Usai Topan Wipha Terjang Hong Kong
Di provinsi Guangdong, lima orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.300 petugas penyelamat dikerahkan dalam operasi pencarian besar-besaran.
"Hujan deras yang berkelanjutan dapat menyebabkan banjir serius di jalan dan kemacetan lalu lintas. Masyarakat disarankan untuk berlindung di tempat aman," tulis Observatorium Hong Kong dalam buletin resminya.
Biro cuaca mencatat sebanyak 9.837 sambaran petir terjadi di seluruh kota antara pukul 6.00 hingga 6.59 pagi. Curah hujan mencapai 60 hingga 90 mm per jam mengguyur Hong Kong dan kota terdekat Guangzhou di Tiongkok daratan.
Sebagai perbandingan, Hong Kong biasanya menerima rata-rata 2.220 mm hujan per tahun, dengan lebih dari setengahnya turun selama Juni hingga Agustus.
Baca Juga: Cathay Pacific Tawarkan Promo Penerbangan ke Hong Kong
Meski kondisi cuaca ekstrem, Bursa Saham Hong Kong tetap beroperasi. Kebijakan baru yang diterapkan sejak akhir tahun lalu menetapkan perdagangan tetap berlangsung tanpa memperhatikan kondisi cuaca.
Otoritas rumah sakit mengumumkan bahwa unit gawat darurat tetap buka, namun layanan poliklinik umum serta rumah sakit siang untuk lansia dan pasien psikiatri ditutup sementara.
Pengadilan dan kantor catatan sipil akan dibuka kembali dua jam setelah peringatan hujan badai dicabut, menurut pernyataan dari lembaga kehakiman.
Kantor pos juga menangguhkan seluruh layanan dan operasionalnya hingga peringatan cuaca ekstrem berakhir.
Sementara itu, bandara internasional Hong Kong belum melaporkan gangguan operasional, dan Hong Kong Disneyland tetap buka meski dengan aktivitas yang dibatasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
