kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%
GLOBAL /

Jensen Huang Hadiahi Elon Musk DGX Spark, Superkomputer Terkecil di Dunia


Kamis, 16 Oktober 2025 / 13:57 WIB
Jensen Huang Hadiahi Elon Musk DGX Spark, Superkomputer Terkecil di Dunia
ILUSTRASI. CEO NVIDIA Jensen Huang dan CEO Tesla Elon Musk

Sumber: WCCF Tech | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Menjelang hari peluncuran ritelnya pada 15 Oktober 2025, CEO NVIDIA Jensen Huang lebih dulu menyerahkan unit DGX Spark, perangkat superkomputer terkecil di dunia, kepada CEO Tesla Elon Musk.

DGX Spark resmi diluncurkan oleh NVIDIA dengan optimisme tinggi, terutama berkat kemampuan perangkat tersebut dalam menghadirkan kekuatan luar biasa dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Jensen Huang menyerahkan satu unit superkomputer mini tersebut kepada Elon Musk, tepat di sekitar uji coba Starship yang ke-11.

Momen ini memberikan efek nostalgia, karena Jensen juga mengirimkan salah satu unit pertama DGX-1 kepada Elon saat bilyuner nyentrik tersebut masih mengendalikan OpenAI.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia, Oktober 2025: Warren Buffet Terakhir, Bill Gates Terdepak

DGX Spark: Superkomputer Terkecil di Dunia

Dilansir dari WCCFTech, DGX Spark dikenal sebagai salah satu perangkat paling ringkas yang ada saat ini. Meski ringkas, perangkat ini menawarkan performa komputasi yang disebut "tak pernah terbayangkan sebelumnya."

Produk ini sejalan dengan poin utama gagasan Jensen yang ingin membuat AI dapat diakses oleh semua orang.

DGX Spark kini dapat dipesan langsung dari situs web resmi perusahaan, bersama dengan ketersediaan dari Acer, ASUS, Dell Technologies, GIGABYTE, HP, Lenovo, dan MSI. 

Secara singkat, spesifikasi DGX Spark mencakup:

  • NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip: Menghadirkan  kinerja AI hingga 1 petaflop pada presisi FP4.
  • Memori CPU-GPU 128GB: Pengguna dapat membuat prototipe, menyempurnakan, dan menjalankan inferensi secara lokal tanpa harus berpindah-pindah antar mesin atau instans cloud.
  • NVIDIA ConnectX: Menawarkan kemampuan pengelompokan
  • NVIDIA NVLink-C2C: Mendukung bandwidth PCIe 5x.
  • Penyimpanan NVMe untuk kecepatan dan HDMI out untuk visual.

Sejalan dengan spesifikasi level "dewa" yang dibawa, harga DGX Spark juga sangat tinggi. Perangkat superkomputer ini dibanderol dengan harga sekitar US$3.999 atau setara dengan Rp66,3 juta.

Baca Juga: CEO Nvidia Ungkap Profesi yang Tetap Bertahan di Era AI, Bukan Pekerja Kantoran

Tonton: Prabowo Izinkan Warga Asing Pimpin BUMN, Dimulai dari Garuda Indonesia

Selanjutnya: Ekonomi Indonesia Kalah dengan Vietnam, DEN Usulkan Ini

Menarik Dibaca: Halodoc Luncurkan Halofit untuk Tangani Obesitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×