Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia resmi menghentikan seluruh operasinya.
"Jetstar Asia akan menghentikan operasi pada 31 Juli 2025," kata Chief Executive Officer Jetstar, John Simeone, di laman maskapai tersebut.
Jetstar Asia merupakan maskapai yang berbasis di Singapura. Penerbangan perdananya dilakukan pada 13 Desember 2004 dengan rute ke Hong Kong.
Jetstar Asia dimiliki oleh Newstar Holdings Pty Ltd. Perusahaan ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan Singapura, Westbrook Investments Pte Ltd, sebesar 51%. Sisanya, sebesar 49%, dimiliki oleh Qantas Group.
Qantas sebelumnya telah mengumumkan pada Rabu (11/6/2025) bahwa mereka akan menutup Jetstar Asia, anak perusahaan penerbangan hemat yang berbasis di Singapura.
Maskapai asal Australia itu beralasan penutupan tersebut karena meningkatnya biaya pemasok, tingginya tarif bandara, serta persaingan regional yang ketat.
Baca Juga: Pemerintah Tanggapi Penutupan Rute Jetstar Asia
"Jetstar Asia, yang mengoperasikan 16 rute intra-Asia dari Bandara Changi Singapura, menghadapi tantangan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir dan tidak mampu memberikan keuntungan setara dengan pasar-pasar inti yang berkinerja lebih baik dalam grup Qantas," demikian pernyataan perusahaan seperti dikutip Reuters.
Jetstar Asia memiliki 13 pesawat Airbus A320 yang akan dialihkan ke pasar Australia dan Selandia Baru.
Penutupan maskapai ini diperkirakan menyebabkan 500 karyawan kehilangan pekerjaan.
Tonton: Kemenhub Tegaskan Maskapai Baru Indonesia Airlines Belum Bisa Beroperasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jetstar Asia Kini Resmi Tak Lagi Mengudara"
Selanjutnya: Wanita Selandia Baru Ditangkap karena Bawa Anak dalam Koper di Bus
Menarik Dibaca: Promo Bundling JCO Sweet Delights 4-10 Agustus, Donut + 1 Liter Minuman Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News