Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - MANILA. Korban tewas akibat Badai Tropis Bualoi yang parah di Filipina bertambah menjadi 11 orang pada Sabtu (27/9) seiring badai tersebut menerjang Vietnam, kata pihak berwenang.
Bualoi menghantam pulau-pulau kecil di Filipina bagian tengah pada Jumat, menumbangkan pohon dan tiang listrik, merobohkan atap rumah, memicu banjir, dan memaksa 400.000 orang mengungsi.
Di antara pulau kecil Biliran yang paling parah terkena dampaknya, di mana delapan orang tewas dan dua orang hilang, kata pejabat bencana provinsi, Noel Lungay, kepada AFP melalui telepon.
"Terjadi banjir yang meluas dan beberapa jalan masih terendam air sejak pagi tadi," ujarnya.
Baca Juga: Tarif AS, Ancam Ekspor Produk Farmasi Singapura Senilai US$ 3,10 Miliar
"Para pengungsi mulai kembali ke rumah mereka seiring membaiknya cuaca," tambahnya.
Kantor Pertahanan Sipil di Manila sebelumnya melaporkan tiga kematian lainnya di pulau-pulau terdekat, Masbate dan Ticao, termasuk dua orang yang tertimpa pohon dan tembok yang roboh akibat angin kencang.
Empat belas orang masih hilang di Filipina tengah, katanya tanpa memberikan rincian, sementara lebih dari 200.000 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi di sepanjang jalur badai.
Bualoi datang setelah Topan Super Ragasa yang menewaskan 14 orang di Filipina utara.
Bualoi menerjang Laut Cina Selatan pada hari Sabtu dengan kekuatan topan 120 kilometer per jam, menurut layanan cuaca negara bagian Filipina.
Diprakirakan akan berada di lepas pantai Vietnam tengah pada Minggu sore.
Filipina dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang secara rutin menghantam daerah-daerah rawan bencana di mana jutaan orang hidup dalam kemiskinan.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa badai menjadi lebih kuat seiring dengan pemanasan global akibat dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Badai datang di tengah kemarahan publik Filipina atas skandal yang melibatkan proyek-proyek pengendalian banjir palsu yang diyakini telah merugikan pembayar pajak miliaran dolar.
Ribuan orang turun ke jalan pada hari Minggu untuk melampiaskan kemarahan mereka. Demonstrasi damai tersebut kemudian dibayangi oleh bentrokan jalanan yang mengakibatkan kendaraan polisi dibakar dan jendela-jendela kantor polisi dihancurkan.
Baca Juga: Lufthansa Bakal Lakukan PHK untuk Efisiensi
Selanjutnya: Prediksi Brentford vs Manchester United, Jadwal, Link Live Streaming Liga Inggris
Menarik Dibaca: Tayang 2 Oktober, Begini Sinopsi Film Tukar Takdir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News