Mata Uang Hryvnia Ukraina: Sejarah, Dinamika, dan Nilai Tukar

Selasa, 26 Agustus 2025 / 12:29 WIB

ILUSTRASI. Hryvnia Ukraina. Dok X @National Bank Ukraine

Sumber: Investopedia | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal Mata Uang Hryvnia Ukraina dan perkembangan saat ini. Mata uang resmi Ukraina adalah Hryvnia (UAH), yang menjadi simbol kedaulatan dan identitas ekonomi negara tersebut.

Hryvnia pertama kali diperkenalkan pada 2 September 1996 menggantikan karbovanets yang sebelumnya dipakai sejak pecahnya Uni Soviet.

Melansir dari laman Investopedia, Nama "hryvnia" sendiri diambil dari istilah kuno yang digunakan di wilayah Rus Kyiv pada abad ke-11, merujuk pada satuan perak atau emas yang menjadi alat tukar saat itu.

Dengan pengenalan mata uang ini, pemerintah Ukraina menandai transisi penting menuju stabilitas ekonomi pasca-kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991.

Dinamika Inflasi Ukraina

Seiring perjalanannya, hryvnia mengalami berbagai dinamika nilai tukar yang erat kaitannya dengan kondisi politik, sosial, dan ekonomi Ukraina.

Pada dekade 1990-an, inflasi tinggi sempat melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang nasional. Namun, memasuki tahun 2000-an, stabilisasi moneter lebih baik dicapai melalui reformasi ekonomi dan penguatan bank sentral.

Dalam perkembangan terkini, hryvnia menghadapi tantangan besar akibat konflik dengan Rusia sejak 2014 dan semakin intensif setelah invasi 2022.

Situasi perang membuat nilai tukar hryvnia terhadap dolar AS mengalami tekanan, meski pemerintah dan Bank Nasional Ukraina terus berupaya menjaga kestabilan dengan intervensi moneter, kebijakan fiskal ketat, serta dukungan internasional.

Saat ini, hryvnia tetap menjadi simbol ketahanan nasional Ukraina. Meskipun nilai tukarnya fluktuatif, keberadaan mata uang ini tidak hanya mencerminkan kondisi ekonomi, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjuangan negara tersebut dalam mempertahankan kedaulatan dan kemandirian di tengah krisis.