kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.304   19,00   0,12%
  • IDX 7.875   -69,28   -0,87%
  • KOMPAS100 1.107   -13,06   -1,17%
  • LQ45 827   -0,30   -0,04%
  • ISSI 265   -2,70   -1,01%
  • IDX30 427   -0,72   -0,17%
  • IDXHIDIV20 494   1,34   0,27%
  • IDX80 124   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 131   0,22   0,17%
  • IDXQ30 138   0,25   0,18%
GLOBAL /

Metode 5 Detik yang Dipakai CEO untuk Mencetak Kebiasaan Baru


Kamis, 21 Agustus 2025 / 13:06 WIB
Metode 5 Detik yang Dipakai CEO untuk Mencetak Kebiasaan Baru
ILUSTRASI. Ilustrasi orang sukses. Kebanyakan orang sudah tahu langkah kecil apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki hidup, tapi sering kali langkah itu tak pernah dijalankan.

Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Banyak pemimpin bisnis sukses ternyata menghadapi masalah yang sama: dari luar tampak baik-baik saja, namun di dalam merasa terjebak, frustrasi, dan tidak puas dengan diri sendiri.

Menurut Bill Hoogterp, pelatih eksekutif yang telah membimbing puluhan CEO Fortune 500, kuncinya ada pada satu prinsip sederhana: “Rule of Five” atau Aturan Lima. 

Hoogterp menjelaskan bahwa kebanyakan orang sebenarnya sudah tahu langkah kecil apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki hidupnya. Namun, sering kali langkah itu tak pernah dijalankan.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Baru, Masih Menarik Jadi Pilihan Investasi?

Di sinilah “Rule of Five” bekerja. Caranya sederhana: gunakan jari tangan sebagai pengingat.

Lima jari menjadi simbol untuk memulai kebiasaan dengan langkah kecil, hanya dalam lima detik atau lima kali tindakan.

Contohnya, jika ingin mulai berolahraga, cukup berkomitmen mengenakan sepatu lari selama lima detik setiap hari. Dari situ biasanya muncul dorongan untuk berjalan sebentar, lalu berlari. 

Prinsip ini sejalan dengan teori The 5 Second Rule karya Mel Robbins dan Atomic Habits karya James Clear: tindakan kecil memicu motivasi yang lebih besar.

Metode ini dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan. Untuk kesehatan, mulailah hari dengan lima teguk air atau lima suapan oatmeal sebelum makanan lain. Dalam belajar, kuasai lima kosakata baru setiap hari. 

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Baru, Apakah Masih Prospektif Jadi Pilihan Investasi?

Dalam keuangan, sisihkan Rp 5.000 atau US$ 5 setiap hari untuk tabungan. Bahkan dalam pekerjaan, luangkan lima menit pertama pada proyek terberat sebelum membuka email.

Menurut Hoogterp, efektivitas metode ini terletak pada sifat manusia yang cepat beradaptasi. Tindakan kecil mengirim sinyal kuat ke otak bahwa sesuatu itu penting. 

Seperti kata Millard Fuller, pendiri Habitat for Humanity, “Lebih mudah bertindak hingga akhirnya mengubah pola pikir, daripada menunggu pola pikir berubah untuk mulai bertindak.”

Hoogterp menegaskan, kesalahan terbesar bukanlah memulai tanpa rencana, melainkan tidak pernah memulai sama sekali. 

“Jangan berpikir CEO sukses selalu berjalan mulus. Mereka juga penuh harapan, mimpi, sekaligus keraguan. Jalan menuju puncak justru penuh tersandung, jatuh, dan kehabisan napas. Kalau tidak ngos-ngosan, berarti Anda tidak sedang mendaki, hanya berjalan datar,” ujarnya.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Cetak Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun hingga Mei 2025

Bill Hoogterp dikenal sebagai salah satu pelatih eksekutif terkemuka di dunia. Perusahaannya, LifeHikes, tahun lalu memberikan pelatihan di lebih dari 100 perusahaan global di 47 negara dengan tujuh bahasa. 

Prinsip “Rule of Five” menjadi salah satu metode yang paling banyak diterapkan para pemimpin dunia untuk membangun kebiasaan baru yang bertahan lama.

Selanjutnya: Profil dan Harta Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terkena OTT KPK

Menarik Dibaca: Promo Minyak Goreng di Indomaret 21-27 Agustus 2025, Tropical Botol Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

×