kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%
GLOBAL /

Militer Korea Utara Bongkar Pengeras Suara di Perbatasan, Ini Respon Korea Selatan


Sabtu, 09 Agustus 2025 / 14:55 WIB
Militer Korea Utara Bongkar Pengeras Suara di Perbatasan, Ini Respon Korea Selatan
ILUSTRASI. A South Korean soldier walks along a military fence near the demilitarized zone separating the two Koreas in Paju, South Korea, September 28, 2021. REUTERS/Kim Hong-Ji. Militer Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi militer Korea Utara membongkar beberapa pengeras suara propaganda di perbatasan.

Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Sabtu (9/8) bahwa mereka telah mendeteksi militer Korea Utara membongkar beberapa pengeras suara propaganda yang ditujukan ke Korea Selatan di beberapa bagian wilayah perbatasan, menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh Korea Selatan.

Melansir dari Reuters, Militer mengatakan konfirmasi lebih lanjut diperlukan mengenai apakah pembongkaran tersebut terjadi di semua wilayah, dan mereka akan terus memantau kegiatan terkait.

Dalam upaya meredakan ketegangan dengan Pyongyang, pemerintahan liberal Lee mematikan siaran propaganda yang mengkritik rezim Korea Utara. 

Baca Juga: Ether Tembus US$4.000! Pertama Kalinya Sejak Desember 2024, Dominasi Bitcoin Tergerus

Pada hari Senin, otoritas Korea Selatan mulai menyingkirkan pengeras suara yang membunyikan siaran anti-Korea Utara di sepanjang perbatasan negara itu, sementara Lee menghidupkan kembali dialog yang terhenti antara kedua musuh bebuyutan tersebut.

Kedua negara secara teknis masih berperang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, dan hubungan kedua negara telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Siaran propaganda lintas batas melalui pengeras suara telah digunakan oleh kedua belah pihak seiring dengan pasang surutnya hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Persaingan Memanas di Old Trafford! Benjamin Sesko Bisa Jadi Ujian Terbesar Hojlund

Selanjutnya: 143 Guru Mengundurkan Diri, Mensos Pastikan Operasional Sekolah Rakyat Tak Terganggu

Menarik Dibaca: Promo Domino's Pizza Sweet 17 Agustus 2025, Pizza Large dan Medium Diskon 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×