kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%
GLOBAL /

Pelajaran Sukses dari Jensen Huang, Karakter Lebih Penting dari Kecerdasan


Senin, 11 Agustus 2025 / 15:12 WIB
Pelajaran Sukses dari Jensen Huang, Karakter Lebih Penting dari Kecerdasan
ILUSTRASI. Pelajaran Sukses dari Jensen Huang, Karakter Lebih Penting dari Kecerdasan. REUTERS/Edgar Su

Sumber: The Economic Times | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kesuksesan sering kali diukur dari kecerdasan, gelar, atau pencapaian finansial. Namun, CEO Nvidia Jensen Huang punya pandangan berbeda. 

Dalam pidato inspirasinya di Stanford, dikutip dari media ekonomi India, The Economic Times, ia menegaskan bahwa karakter dan ketangguhan jauh lebih menentukan perjalanan hidup seseorang.

Menurutnya, justru tantangan dan kesulitanlah yang membentuk kekuatan sejati.

Baca Juga: BEI Beri Lisensi Liquidity Provider Saham kepada Phintraco Sekuritas

Karakter Dibentuk oleh Tantangan

Jensen Huang mengungkap bahwa dirinya dibentuk oleh masa kecil yang penuh kesulitan. Tumbuh di Taiwan dan kemudian pindah ke Amerika Serikat, ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru sambil menghadapi keterbatasan ekonomi. 

Pekerjaan kasar seperti mencuci piring dan membersihkan toilet menjadi bagian dari kesehariannya. Baginya, pengalaman tersebut bukan sekadar cobaan, melainkan pelatihan mental untuk menghadapi tekanan hidup di masa depan.

Menghadapi Kesulitan, Bukan Menghindarinya

Dalam pandangannya, banyak orang berusaha menghindari penderitaan atau kesulitan, padahal hal itu justru melemahkan mental.

Huang menegaskan, bukan berarti seseorang harus mencari masalah, tetapi saat tantangan datang, hadapilah dengan kepala tegak.

Rasa tidak nyaman, hambatan, dan kegagalan adalah guru terbaik yang mengajarkan daya tahan dan perspektif hidup.

Tonton: LENGKAP: Penyambutan Presiden Peru dan Hasil Pertemuan Bilateral RI Peru di Istana Merdeka

Nilai Sejati Tidak Diukur dari Jabatan

Bagi Huang, ukuran kesuksesan bukanlah gelar, valuasi perusahaan, atau kepintaran semata.

Ia menilai bahwa bagaimana seseorang bangkit ketika segalanya runtuh adalah cerminan sejati dari kekuatan pribadi. Inilah yang membedakan orang biasa dengan mereka yang mampu meninggalkan jejak besar di dunia.

Di akhir pidatonya, Huang menyampaikan pesan sederhana namun kuat: “Jangan hanya pintar. Jadilah hebat.”

Kecerdasan bisa membantu membuka peluang, tetapi karakter, ketangguhan, dan keberanianlah yang akan membuat seseorang mampu mempertahankannya. Pesan ini menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju sukses adalah maraton, bukan sprint.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×