kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%
GLOBAL /

Peringatan Darurat: Mutasi Flu Terbaru Bikin Antibodi ‘Tak Mengenali’ Virus


Sabtu, 13 Desember 2025 / 05:12 WIB
Peringatan Darurat: Mutasi Flu Terbaru Bikin Antibodi ‘Tak Mengenali’ Virus
ILUSTRASI. Para peneliti mengatakan, saat kita menghadapi musim flu yang besar tahun ini, ada banyak alasan untuk percaya bahwa kondisinya akan lebih berat. Dok/Kementerian Kesehatan

Sumber: National Geographic | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Setiap tahun, musim flu di Amerika Utara biasanya memuncak saat libur akhir tahun. Tapi kali ini, para dokter dan peneliti punya kekhawatiran khusus.

“Kita akan menghadapi musim flu yang besar tahun ini, dan ada banyak alasan untuk percaya bahwa kondisinya akan lebih berat dari biasanya,” ujar Richard Martinello, dokter spesialis penyakit infeksi sekaligus Chief Medical Officer di Yale Medicine.

Penyebabnya? Varian virus flu yang kini beredar di berbagai negara telah mengalami perubahan genetik besar yang membuatnya lebih mudah menginfeksi dan lebih gampang menular. 

“Artinya, antibodi kita tidak mengenalinya sebaik biasanya,” kata Danuta Skowronski, epidemiolog sekaligus peneliti flu di British Columbia Centre for Disease Control. 

Ia adalah orang pertama yang menyoroti mutasi ini dalam sebuah publikasi ilmiah pada Oktober. Yang lebih buruk, perubahan genetik tersebut muncul terlambat sehingga tidak bisa dimasukkan ke dalam formula vaksin flu tahun ini.

Di AS, angka kasus flu sudah mulai merangkak naik. Hingga akhir November, penyakit pernapasan, termasuk flu dan COVID-19, mencakup sekitar 5% kunjungan dokter, naik dari 3% pada pekan sebelumnya. Karena virus-virus ini sangat mudah menular, angka kasus biasanya melonjak cepat begitu naik.

Baca Juga: Pernyataan Hasil FOMC Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) 10 Desember 2025

Meski vaksin flu tahun ini tidak cocok sepenuhnya dengan varian dominan, para ahli menegaskan bahwa vaksin tetap penting, terutama untuk menghadapi musim flu yang diperkirakan akan jauh lebih berat.

Varian bermasalah ini mendominasi di banyak negara

Kekhawatiran muncul sejak musim panas lalu, yang merupakan musim dingin dan puncak flu di belahan bumi selatan. Australia mengalami jumlah kasus tertinggi sepanjang sejarah, sementara Brasil mencatat lonjakan 127 persen kasus flu berat.

Virus flu memang lebih mudah bermutasi karena materi genetiknya terdiri dari segmen-segmen kecil yang bisa bertukar dengan virus lain. Tahun ini, ada tiga mutasi penting ditambah tiga perubahan lain yang membuat virus lebih sulit dikenali imun tubuh dan lebih mudah masuk ke sel-sel manusia.

Varian ini, yang disebut subclade K, akhirnya menyebar ke seluruh dunia. 

“Ada efek ping-pong antara musim flu di selatan dan utara. Apa yang ada di sana akan sampai ke kita, begitu pula sebaliknya,” kata Marcus Pereira, dokter spesialis infeksi di Columbia University, New York.

Varian ini sangat mudah menular sampai-sampai menyebabkan wabah besar di Inggris lebih awal dari biasanya.

Baca Juga: Bill Gates Menangis Pilu, Ini Penyebab Utamanya

Diperkirakan varian ini akan mendominasi AS dan Kanada selama masa liburan, periode ketika perjalanan dan kumpul keluarga memperbesar peluang penularan.

Vaksinnya tidak cocok

Seperti biasa, komposisi vaksin ditentukan setahun sebelumnya oleh WHO, sehingga selalu ada unsur prediksi mengenai varian yang akan beredar. Tahun ini, prediksinya meleset jauh. Tingkat ketidaksesuaian antigenik yang biasanya dianggap mismatch berada di angka tiga; kini jaraknya hampir enam. Angka ini dua kali lipat lebih jauh.

Meski begitu, para ahli menekankan vaksin tetap krusial. Varian yang lebih menular akan menginfeksi lebih banyak orang, sehingga jumlah pasien berat otomatis meningkat. Bahkan vaksin yang efektivitasnya lebih rendah pun tetap mampu mencegah ribuan rawat inap dengan mengurangi tingkat keparahan penyakit. Vaksin juga masih sangat efektif melawan influenza B, yang biasanya muncul di akhir musim.

Di belahan bumi selatan, vaksin flu mampu menurunkan angka rawat inap hampir 50%, kata CDC AS.

Di AS, baru 36% anak-anak yang divaksin, turun jauh dari lima tahun lalu. Pada kelompok lansia (65+), baru 13% yang mendapat vaksin.

Langkah pencegahan lain juga penting: tetap di rumah saat bergejala, pakai masker bila harus bertemu orang, dan bersin ke siku, bukan ke tangan. Untungnya, mutasi tahun ini tidak memengaruhi efektivitas obat antivirus. Namun obat flu bekerja paling baik jika diminum dalam 12–48 jam pertama sejak gejala muncul.

Tonton: Trump Semprot The Fed Potong Bunga Terlalu Kecil, Powell Harus Diganti!

Kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, ibu hamil, anak kecil, dan mereka yang imunokompromais harus ekstra waspada. Tapi bahkan jika kita tidak termasuk kelompok berisiko, vaksinasi membantu melindungi orang-orang rentan di sekitar kita. 

“Ini soal tanggung jawab sosial,” ujar Pereira.

Kesimpulan 

Para ahli memperingatkan bahwa musim flu tahun ini kemungkinan jauh lebih parah karena varian virus baru yang mengalami mutasi besar sehingga lebih mudah menular dan sulit dikenali oleh sistem imun, sementara vaksin yang tersedia keburu tidak cocok dengan varian dominan. Belahan bumi selatan sudah mengalami lonjakan kasus, gejala awal di AS juga menunjukkan tren meningkat, dan rendahnya cakupan vaksinasi memperbesar risiko gelombang infeksi yang lebih berat, terutama bagi kelompok rentan. Meski vaksin tidak sepenuhnya cocok, pakar menegaskan bahwa vaksinasi tetap sangat penting untuk mengurangi keparahan penyakit, mencegah rawat inap, serta melindungi orang-orang berisiko tinggi.

Selanjutnya: Budget Rp 1 Jutaan Pilih OPPO A6x atau Samsung Galaxy A07? Ini Perbandingannya

Menarik Dibaca: Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Sabtu 13 Desember 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×