kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%
GLOBAL /

Profil Pavel Durov, Pendiri dan CEO Telegram, Sang Russian Zuckerberg


Jumat, 08 Agustus 2025 / 16:37 WIB
Profil Pavel Durov, Pendiri dan CEO Telegram, Sang Russian Zuckerberg
ILUSTRASI. Profil Pavel Durov, Pendiri dan CEO Telegram, Sang Russian Zuckerberg. KONTAN/Fransiskus Simbolon/01/08/2017

Sumber: Goodreturns,The Guardian,Business Insider,The Guar | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Pavel Durov adalah sosok di balik kesuksesan Telegram, salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia yang dikenal dengan sistem enkripsi kuat dan komitmennya terhadap privasi pengguna. 

Dijuluki “Russian Zuckerberg” karena perannya dalam membangun jejaring sosial VKontakte sebelum mendirikan Telegram, Durov kini menjadi miliarder teknologi dengan pengaruh global. 

Perjalanannya dari Rusia hingga menetap di Dubai penuh kisah dramatis, mulai dari inovasi di dunia teknologi, gaya hidup eksentrik, hingga kontroversi hukum yang membuat namanya kerap menjadi sorotan media internasional.

Baca Juga: Pertamina Hulu Kalimantan Timur Akan Bor Dua Sumur Migas di Penajam Paser Utara

Awal Karier dan Telegram

Pavel Durov lahir pada 10 Oktober 1984 di Leningrad (kini Saint Petersburg), Rusia.

Melansir dari laman berita bisnis dan personal finance India, Goodreturns, Ia merupakan pendiri jejaring sosial VKontakte (VK) tahun 2006 dan menjabat CEO hingga 2014 sebelum hengkang akibat tekanan dari pemilik baru dan pemerintah Rusia.

Pada 2013, bersama sang adik Nikolai Durov, ia menciptakan Telegram, aplikasi pesan terenkripsi yang kini digunakan lebih dari 1 miliar pengguna per bulan, menjadikannya platform yang semakin mendunia 

Kekayaan dan Kehidupan Pribadi

Pavel Durov memiliki kekayaan sekitar US$17,07 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya di Uni Emirat Arab. Forbes juga mencatat kepemilikan Telegram, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, sebagai sumber utama kekayaannya.

Kekayaan Durov kini mencapai sekitar US$17,1 miliar, terutama berkat pertumbuhan Telegram yang mulai menguntungkan pada 2024-2025. Ia tinggal di Dubai dan menjadi warga negara Uni Emirat Arab dan Prancis sejak 2021 

Durov menonjol dengan gaya hidup unik: tidak menikah, memiliki lebih dari 100 anak, baik biologis maupun melalui donor sperma anonim. 

Mengutip dari laman berita bisnis dan teknologi, Business Insider, ia menyatakan akan mewariskan kekayaannya secara merata kepada semua anak tersebut dan menetapkan bahwa warisan hanya dapat diakses setelah 30 tahun berlalu 

Tonton: Trump Desak CEO Intel Lip Bu Tan Mundur, Dinilai Antek China

Kontroversi dan Isu Hukum Terbaru

Melansir laman media berita Inggris, The Guardian, Durov dikenal sebagai sosok misterius yang dijuluki “Russian Zuckerberg”.

Ia menciptakan Telegram sebagai aplikasi yang menekankan privasi dan enkripsi, namun kebijakan moderasi minim tersebut memicu kontroversi global.

Pada 24 Agustus 2024, Durov ditangkap di Bandara Le Bourget, Paris, dalam penyelidikan terkait dugaan kegagalan moderasi Telegram terhadap konten kriminal, termasuk eksploitasi anak dan perdagangan narkoba 

Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan, dilarang meninggalkan wilayah Prancis, dan diwajibkan melapor ke polisi secara berkala 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×