Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Ini kisah Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), dalam mendapatkan sebuah superyacht yang ditaksirnya senilai US$ 550 juta.
Dalam gerak cepat, MBS berhasil mengalahkan Bill Gates (salah satu pendiri Microsoft) dalam pembelian salah satu kapal termewah di dunia: Serene.
Dalam artikelnya, Supercar Blondie melaporkan, meskipun Gates telah menyewa dan jatuh cinta pada kapal pesiar tersebut, MBS melihatnya, menginginkannya, dan menyelesaikan transaksi dalam waktu kurang dari 48 jam.
Kisah ini kemudian menjadi legendaris di dunia yachting.
Kesempatan yang Hilang bagi Bill Gates
Pada musim panas 2014, Gates berlibur bersama keluarganya di atas kapal Serene di Prancis Selatan.
Kapal pesiar tersebut, yang saat itu dimiliki oleh taipan vodka Rusia, Yuri Shefler, menelan biaya sewa yang sangat tinggi, yaitu US$ 5 juta per minggu.
Gates dilaporkan memulai setiap harinya dengan penerbangan helikopter ke Sardinia untuk bermain tenis, sebelum kembali ke kapal pesiar untuk snorkeling, bermain jet ski, dan berjemur.
Ia begitu terkesan dengan pengalaman tersebut sehingga ia mulai menjajaki kemungkinan untuk membeli kapal tersebut secara langsung.
Baca Juga: Intip Gaya Liburan Mewah Mark Zuckerberg, Gunakan Dua Yacht dan Helikopter
Namun pada tahun 2015, MBS muncul.
Saat berlibur di daerah yang sama, ia melihat Serene dan memutuskan untuk membelinya.
Bagi Putra Mahkota Saudi, tidak penting apakah kapal itu akan dijual atau tidak.
Seorang ajudan dikirimi pesan sederhana: US$ 550 juta, segera ditransfer.
Dalam 24 hingga 48 jam, transaksi selesai, Shefler diminta untuk mengosongkan kapal, dan harapan Gates untuk memiliki Serene pun sirna.
Meskipun superyacht tersebut masuk dalam daftar keinginannya pada tahun 2015, Putra Mahkota Saudi tersebut kini telah beralih ke tujuan lain, seperti membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia di Riyadh, Arab Saudi.
Dan bagi Bill Gates, kesempatan yang hilang ini mungkin telah memicu keinginan kuat untuk memiliki superyacht sendiri.
Baca Juga: Bill Gates Sebut AI Takkan Menggantikan Pekerjaan Ini Bahkan dalam 100 Tahun ke Depan
Bertahun-tahun setelah insiden ini, ia memesan superyacht bertenaga hidrogen senilai US$ 645 juta, yang bahkan lebih mahal daripada Serene.
Namun, dalam sebuah kejutan yang menarik, ia tidak pernah menginjakkan kaki di superyacht besar itu sebelum ia mendaftarkannya untuk dijual.
Apa yang membuat Serene begitu istimewa?
Serene sendiri adalah istana terapung: dibangun oleh galangan kapal Italia Fincantieri dan dikirim pada tahun 2011. Kapal ini awalnya dibeli oleh Yuri Shefler dengan harga sekitar US$ 330 juta.
Dengan panjang 439 kaki (132 meter), mampu menampung 24 tamu dan 52 awak, kapal ini menawarkan banyak fitur standar superyacht, seperti helipad, beberapa kolam renang, dinding panjat, fasilitas spa, dan banyak lagi.
Meskipun bukan megayacht terbesar di dunia, Serene tetap menjadi salah satu yacht terbesar di dunia.
Saat ini, Serene menjadi bagian dari armada kerajaan Saudi dan kabarnya pernah menjadi tempat penyimpanan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci, yang dibeli oleh MBS pada tahun 2017.
Tonton: Bill Gates Siap Donasikan 99% Kekayaannya untuk Afrika. Nilainya Capai Rp 3.249 Triliun
Entah sepenuhnya akurat atau sedikit dilebih-lebihkan dalam penceritaan ulangnya, kisah Serene telah menjadi kisah yang benar-benar legendaris.
Selanjutnya: Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Rp 6.000 Jadi Rp 1.945.000 Per Gram, Senin (11/8)
Menarik Dibaca: iPhone 12 Pro, Smartphone Flagship Lawas yang Masih Punya Banyak Kelebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News