kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.727   9,00   0,05%
  • IDX 8.336   -0,81   -0,01%
  • KOMPAS100 1.160   0,05   0,00%
  • LQ45 847   -0,42   -0,05%
  • ISSI 288   -0,10   -0,04%
  • IDX30 443   -0,04   -0,01%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 130   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 137   0,24   0,17%
  • IDXQ30 141   0,04   0,03%
GLOBAL /

Toyota Recall 1 Juta Mobil, Apa Penyebabnya?


Jumat, 07 November 2025 / 07:39 WIB
Toyota Recall 1 Juta Mobil, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Toyota Motor pada hari Rabu (5/11/2025) mengumumkan penarikan (recall) sebanyak 1,02 juta kendaraan di Amerika Serikat. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Toyota Motor pada hari Rabu (5/11/2025) mengumumkan penarikan (recall) sebanyak 1,02 juta kendaraan di Amerika Serikat. 

Penarikan ini dilakukan karena adanya cacat yang berpotensi menyebabkan kamera pandangan belakang (rear-view camera) mati atau gagal berfungsi, yang secara otomatis meningkatkan risiko kecelakaan.

Reuters melaporkan, penarikan ini mencakup beberapa model kendaraan Toyota dan Lexus tahun 2022 hingga 2026, termasuk model populer seperti Camry, Highlander, RAV4, Prius, serta lini Lexus RX, TX, LS, GX, NX, dan LX. Selain itu, kendaraan Subaru Solterra yang dilengkapi dengan sistem Panoramic View Monitor juga termasuk dalam recall ini, demikian pernyataan pihak produsen mobil.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menjelaskan bahwa kesalahan perangkat lunak dapat menyebabkan gambar kamera menjadi membeku atau layar menjadi kosong saat kendaraan berada dalam posisi mundur. Hal ini berarti kendaraan tersebut gagal memenuhi persyaratan visibilitas belakang federal yang telah ditetapkan.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak dealer akan melakukan pembaruan pada perangkat lunak bantuan parkir.

Baca Juga: Invetor Legendaris Ini Ramal Emas & Bitcoin Akan Terbang Sebelum Krisis Baru Meledak

Dalam beberapa tahun terakhir, produsen mobil telah menarik jutaan kendaraan karena masalah kamera belakang. Dalam sebulan terakhir saja, Ford telah menarik 3,3 juta kendaraan karena isu yang sama, sementara Stellantis tahun lalu menarik hampir 1,2 juta kendaraan karena masalah kamera belakang.

Kamera belakang adalah fitur wajib yang ditetapkan pemerintah untuk membantu mencegah pengemudi menabrak orang atau objek saat sedang mundur.

Bulan lalu, Toyota juga sempat menarik hampir 394.000 kendaraan AS akibat masalah kamera pandangan belakang yang dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Recall sebelumnya itu mencakup beberapa model seperti Tundra, Tundra Hybrid tahun 2022-2025, dan Sequoia Hybrid tahun 2023-2025.

Tonton: Segmen Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Kian Ketat, Wuling Air EV Kini Banyak Pesaing

Kesimpulan:

Toyota Motor mengumumkan penarikan (recall) mendesak terhadap 1,02 juta unit kendaraan Toyota, Lexus, dan Subaru Solterra model tahun 2022 hingga 2026 di A.S. Masalah utama terletak pada kesalahan perangkat lunak di sistem Panoramic View Monitor yang menyebabkan gambar kamera belakang dapat membeku atau menjadi kosong saat mobil mundur, melanggar standar keselamatan federal. 

Recall ini merupakan bagian dari tren masalah kamera belakang yang melanda industri otomotif baru-baru ini—diikuti recall Ford dan Stellantis—dan menyoroti pentingnya kamera belakang sebagai fitur keselamatan wajib. Pemilik kendaraan yang terdampak akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak parkir gratis dari dealer untuk memperbaiki cacat tersebut.

Selanjutnya: Ada Potensi IHSG Lanjut Menguat, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Jumat (7/11)

Menarik Dibaca: Ada Potensi IHSG Lanjut Menguat, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Jumat (7/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×