Sumber: Visual Capitalist | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Harga bensin (gasoline/petrol) pada tahun 2025 bervariasi tajam di berbagai negara. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor seperti subsidi energi, tingkat pajak, ongkos distribusi, nilai tukar mata uang, hingga kebijakan energi masing-masing negara.
Mengutip laporan Visual Capitalist berdasarkan data Global Petrol Prices (3 Februari 2025), berikut daftar negara dengan harga gas paling tinggi hingga yang paling rendah.
Baca Juga: Produksi Jagung Pipilan Diprediksi Naik 1,19 Juta Ton pada Januari-November 2025
Negara dengan Harga Gas Tertinggi 2025
- Hong Kong – sekitar USUS$3,08 per liter
Harga bensin di Hong Kong menjadi yang tertinggi di dunia. Faktor pajak tinggi, keterbatasan lahan untuk kilang, serta ketergantungan pada impor membuat harga bahan bakar melambung.
- Islandia – sekitar US$2,56 per liter
Negara dengan biaya hidup tinggi ini menetapkan harga bensin yang besar, dipengaruhi oleh pajak serta kebutuhan impor energi.
- Norwegia – sekitar US$2,54 per liter
Meski kaya minyak, Norwegia mengenakan pajak tinggi untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan kendaraan listrik.
Denmark – sekitar US$2,50 per liter
Kebijakan pajak lingkungan yang besar menjadikan harga bensin di Denmark salah satu yang tertinggi di Eropa.
- Italia – sekitar US$2,47 per liter
Biaya distribusi dan pajak membuat harga BBM di Italia berada di level atas dunia.
Negara dengan Harga Gas Menengah
- Australia – sekitar US$1,54 per liter
- Jepang – sekitar US$1,30 per liter
- Amerika Serikat (AS) – sekitar US$0,95 per liter
- Indonesia – berkisar US$0,93 per liter
- Malaysia – sekitar US$0,46 per liter
Harga di kelompok ini bervariasi. AS misalnya relatif murah karena menjadi produsen minyak besar, sedangkan Indonesia menjaga harga lewat skema subsidi.
Tonton: Segini Harga Normal Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg Jika Tak Disubsidi, Sudah Tahu?
Negara dengan Harga Gas Terendah 2025
- Iran – sekitar US$0,03 per liter
Iran memberikan subsidi besar-besaran pada bahan bakar, membuat harga bensin domestik menjadi termurah di dunia.
- Libya – sekitar US$0,04 per liter
Sebagai negara produsen minyak, Libya mampu menjual bensin dengan harga hampir gratis di tingkat konsumen.
- Venezuela – sekitar US$0,04 per liter
Harga bensin sangat murah berkat subsidi ekstrem, meski pasokan sering terganggu oleh kondisi ekonomi dan politik.
- Algeria – sekitar US$0,34 per liter
- Kuwait – sekitar US$0,34 per liter
Negara-negara ini sama-sama produsen minyak besar dan memberlakukan subsidi untuk menjaga harga BBM tetap terjangkau di dalam negeri.
Data tahun 2025 menunjukkan jurang besar antara harga bensin di negara maju dan negara penghasil minyak. Hong Kong memimpin daftar dengan harga tertinggi di atas US$3 per liter, sementara Iran menjual bensin hanya US$0,03 per liter.
Indonesia sendiri berada di kelompok harga menengah, dengan harga sekitar US$0,93 per liter, masih lebih mahal dibanding Malaysia yang memberi subsidi lebih besar.
Disparitas ini menegaskan bahwa harga bensin sangat ditentukan oleh subsidi, pajak, biaya distribusi, serta strategi energi nasional masing-masing negara.
Selanjutnya: Bank Mandiri Perkuat Layanan Diaspora, Luncurkan KMILN di Korea Selatan
Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Kompetitif, Capricorn Salah Satunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News