kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%
GLOBAL /

48 Pesepak Bola Teken Petisi Tolak Timnas Israel Tampil di Kompetisi Eropa


Senin, 29 September 2025 / 15:43 WIB
48 Pesepak Bola Teken Petisi Tolak Timnas Israel Tampil di Kompetisi Eropa
ILUSTRASI. Pemain sepak bola Manchester United Paul Pogba memberi tepuk tangan kepada penggemar sambil membawa bendera Palestina saat melakukan putaran penghargaan setelah pertandingan melawan Fulham dalam Liga Premier di Old Trafford, Manchester, Britain, Selasa (18/5/2021). Pool via REUTERS/Phil Noble

Sumber: GOAL,BBC | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Aksi solidaritas atlet sepak bola dunia terhadap Palestina mulai terlihat gerakannya. Baru-baru ini, sebanyak 48 pesepak bola menandatangani petisi untuk mengecualikan Israel dari kompetisi internasional.

Menjelang pemungutan suara UEFA untuk kemungkinan menangguhkan federasi Israel, sekelompok atlet tersebut telah mengambil langkah yang sangat penting.

Dilansir dari BBC, petisi ini telah ditandatangani oleh beberapa pemain kelas dunia seperti Paul Pogba, Hakim Ziyech, dan Sam Morsy. Seluruhnya kompak mengecam kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan menyerukan adanya sanksi tegas terhadap negara tersebut.

Baca Juga: 3 Negara Eropa Favorit Ini Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

"Kami adalah suara persatuan para profesional olahraga dari seluruh dunia, yang memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan dalam olahraga. Tindakan [Israel] melanggar hukum humaniter internasional dan bertentangan dengan prinsip-prinsip penghormatan, keamanan, dan perdamaian yang diwakili oleh olahraga," bunyi petisi tersebut.

Tujuan utamanya adalah menekan badan-badan pemerintahan agar memberlakukan tindakan yang sama terhadap Israel seperti yang diberlakukan terhadap Rusia sejak konflik di Ukraina.

Pekan ini, UEFA akan memutuskan tentang kemungkinan dikeluarkannya Israel dari kompetisi Eropa. Keputusannya akan diambil oleh komite eksekutif yang terdiri dari 20 anggota.

Sebelum ini, Spanyol juga mengancam akan memboikot gelaran Piala Dunia FIFA 2026 apabila Israel lolos ke kompetisi tersebut. Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Baca Juga: Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026 dari Setiap Wilayah

Mengutip GOAL, para pejabat pemerintah Spanyol mengambil langkah tersebut setelah komisi penyelidikan PBB menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol, Patxi Lopez, mengakui bahwa pihaknya telah mempetrimbangkan untuk menarik diri dari Piala Dunia 2026 jika Israel lolos.

Hingga fase kualifikasi bulan September 2025, timnas Israel masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup I. Poin yang mereka miliki saat ini adalah 9, sama dengan Italia yang ada di peringkat kedua.

Timnas Israel masih sangat berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026, mengingat kualifikasi masih berlangsung hingga akhir tahun. FIFA juga menambah kuota peserta menjadi 48 negara.

Baca Juga: Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia FIFA 2026 Jika Israel Lolos

Tonton: Netanyahu & Trump Bakal Bahas Gencatan Senjata Gaza, Trump Siapkan Proposal 21 Poin!

Selanjutnya: Link Streaming Yasei no Last Boss ga Arawareta! Sub Indo Resmi dan Sinopsis

Menarik Dibaca: Pasar Memantul Naik, MYX Finance Melaju ke Puncak Kripto Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×