kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.742   20,00   0,12%
  • IDX 8.244   1,89   0,02%
  • KOMPAS100 1.150   0,80   0,07%
  • LQ45 842   0,17   0,02%
  • ISSI 285   -0,42   -0,15%
  • IDX30 442   1,29   0,29%
  • IDXHIDIV20 509   -1,90   -0,37%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 141   0,12   0,08%
GLOBAL /

Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia FIFA 2026 Jika Israel Lolos


Jumat, 19 September 2025 / 18:47 WIB
Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia FIFA 2026 Jika Israel Lolos
ILUSTRASI. Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Round of 16 - Morocco v Spain - Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar - December 6, 2022 Morocco players throw Yassine Bounou in the air as they celebrate qualifying for the quarter finals REUTERS/Lee Smith

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Piala Dunia FIFA 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat berpotensi diwarnai ketegangan politik. Pemerintah Spanyol, melalui sejumlah pejabat tinggi, menyatakan kemungkinan menarik tim nasional mereka dari ajang tersebut apabila Israel diizinkan berpartisipasi.

Mengutip news18, turnamen empat tahunan ini tercatat sebagai yang pertama kali digelar di tiga negara sekaligus. Spanyol, yang berstatus juara Eropa, bahkan disebut sebagai salah satu favorit utama juara. Namun, peluang mereka untuk tampil bisa terancam oleh keputusan politik di level pemerintahan.

Israel Masih Berpeluang Lolos

Dalam kualifikasi, Israel saat ini berada di posisi ketiga grupnya, hanya terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Norwegia, serta sejajar dengan Italia di posisi kedua. Dengan tiga pertandingan tersisa, Israel masih berpeluang besar merebut tiket play-off atau bahkan lolos langsung jika mampu menyalip pesaingnya.

Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Tangani Benfica hingga 2027 dengan Klausul Unik

Sesuai format, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua bisa berhak atas tiket play-off, tergantung hasil di grup lain.

Tekanan Politik dari Pemerintah Spanyol

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, secara terbuka menyerukan agar Israel dikecualikan dari kompetisi olahraga internasional menyusul aksi militernya di Gaza. Ia menegaskan Israel seharusnya diperlakukan sama dengan Rusia, yang dilarang FIFA dan UEFA pada 2022 akibat invasi ke Ukraina.

“Israel tidak boleh terus menggunakan panggung internasional untuk memutihkan citranya,” ujar Sánchez dalam pertemuan dengan Partai Pekerja Sosialis Spanyol (PSOE).

Sikap Resmi Parlemen Spanyol

Pernyataan Sánchez mendapat dukungan dari Patxi López, juru bicara kelompok Sosialis di Kongres Spanyol. López mengisyaratkan bahwa pemerintah dapat mempertimbangkan langkah boikot apabila FIFA tidak mengambil tindakan terhadap Israel.

Baca Juga: Benfica Resmi Tunjuk Jose Mourinho, Kontrak Sampai 2027

Ia menyerukan agar asosiasi olahraga dunia menyingkirkan Israel dari kompetisi internasional, sebagaimana Rusia sebelumnya. Saat ditanya apakah Spanyol akan mundur jika Israel diizinkan tampil, López menjawab, “Kami akan mempertimbangkannya nanti,” seraya menegaskan bahwa permintaan resmi bisa diajukan pada waktu yang dianggap tepat.

Potensi Dampak terhadap Piala Dunia

Ancaman boikot dari Spanyol jelas akan menjadi pukulan besar bagi FIFA. Tim nasional Spanyol bukan hanya kekuatan utama sepak bola Eropa, tetapi juga memiliki daya tarik komersial dan historis yang besar di Piala Dunia. Jika benar mundur, langkah ini dapat memicu dinamika geopolitik baru dalam olahraga internasional.

Selain itu, keputusan ini juga berpotensi memengaruhi negara-negara lain di Eropa atau kawasan lain yang memiliki pandangan serupa mengenai konflik Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×