Sumber: Dailymail | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelatih kepala Newcastle United, Eddie Howe, memberikan peringatan keras kepada Alexander Isak yang tengah berusaha memaksakan kepindahan ke Liverpool.
Menurut Howe, tidak ada pemain yang bisa “berperilaku buruk” lalu kembali berlatih dengan skuad seolah tidak terjadi apa-apa.
Isak Absen Tanpa Izin dan Latihan di Klub Lama
Isak secara mengejutkan terbang ke Spanyol pekan lalu untuk menggunakan fasilitas latihan mantan klubnya, Real Sociedad, tanpa sepengetahuan Newcastle. Sebelumnya, ia juga menolak ikut tur pramusim ke Asia Timur dengan alasan cedera paha. Namun, hasil pemindaian menunjukkan tidak ada kerusakan yang signifikan.
Baca Juga: Resmi! Joao Palhinha Tinggalkan Bayern, Siap Jadi Tembok Kokoh Baru Tottenham
Tindakan ini dinilai sebagai bentuk tekanan untuk memaksakan transfer ke Liverpool. The Reds sebelumnya mengajukan tawaran sebesar £110 juta, namun ditolak Newcastle. Isak dan agennya kini menunggu Liverpool kembali dengan tawaran yang lebih tinggi.
Howe: Harus “Earn the Right” untuk Berlatih
Ditemui di Seoul sebelum kembali ke Inggris, Howe menegaskan bahwa setiap pemain Newcastle harus menunjukkan sikap profesional sebelum bisa kembali berlatih bersama tim.
“Anda harus mendapatkan hak untuk berlatih dengan kami. Kami adalah Newcastle United. Pemain punya tanggung jawab untuk menjadi bagian dari tim dan skuad — dan harus bertindak dengan benar. Tidak ada pemain yang bisa berperilaku buruk lalu berlatih seperti biasa,” tegas Howe.
Howe mengaku belum berbicara langsung dengan Isak sejak sang pemain kembali ke Tyneside pada Sabtu lalu. Ia berharap Isak melapor untuk latihan pekan ini, meski belum ada kepastian.
Masa Depan Isak di Ujung Tanduk
Situasi ini memperkuat spekulasi bahwa kebersamaan Isak dan Newcastle segera berakhir. Namun, klub menegaskan hanya akan menjual jika ada tawaran mendekati £150 juta dan sudah mendapatkan pengganti yang sepadan.
Baca Juga: Mbeumo dan Cunha Langsung Klik! Duet Segar MU Bikin Fans Setan Merah Optimistis
Newcastle kini fokus membidik Benjamin Sesko, striker 22 tahun milik RB Leipzig, sebagai prioritas utama. Klub sedang bernegosiasi dengan paket transfer senilai £70 juta, meski sang pemain juga diminati Manchester United. Selain itu, Newcastle juga membidik Yoane Wissa dari Brentford sebagai opsi tambahan.
Hingga pengganti ditemukan, Newcastle tidak akan melepas Isak. Namun, ada kesadaran di internal klub bahwa menjualnya bisa menjadi jalan terbaik bagi semua pihak. Sampai saat itu, masa depan Isak akan terus menjadi sorotan, baik di ruang ganti maupun bursa transfer Premier League.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
