Sumber: Fortune,Fortune | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada hari Minggu (26/10/2025) mengisyaratkan bahwa AS dan China akan meredakan ketegangan perang dagang mereka secara signifikan, berkat kerangka kesepakatan yang baru saja ia negosiasikan.
Melansir Fortune, dalam wawancara di acara Face the Nation CBS News, Bessent mengatakan ancaman tarif tambahan 100% yang dilontarkan Presiden Donald Trump di awal bulan ini "sudah tidak berlaku lagi," begitu juga pembatasan rare earth (logam tanah jarang) dari China.
"Jadi, saya harap ancaman tarif 100% sudah hilang, demikian juga ancaman penerapan segera rezim kontrol ekspor global yang diinisiasi China," katanya.
Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu pada hari Kamis (30/10/2025) di sela-sela konferensi ekonomi regional di Korea Selatan, di mana mereka akan merampungkan detail akhir kesepakatan.
Bessent menjelaskan bahwa ancaman tarif 100% dari Trump—yang akan membuat total tarif melampaui 150%—telah menciptakan daya tawar yang signifikan selama pembicaraan di Malaysia dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng pada akhir pekan.
Baca Juga: Aksi Trump di Kuala Lumpur: Hapus Tarif, Amankan Rare Earths dari 4 Negara ASEAN
Kedua pihak juga membahas ekspor produk pertanian Amerika ke China dan peran Beijing dalam membantu menekan perdagangan fentanil.
Para petani AS telah lama mengkhawatirkan krisis ekonomi di pedesaan karena harga panen yang terus turun sementara biaya produksi tetap tinggi. Kekhawatiran ini memuncak saat China menahan diri untuk tidak membeli kedelai AS sepanjang musim panen ini, padahal secara tradisional China adalah pasar ekspor terbesar mereka.
Bessent menolak memberikan detail spesifik, namun ia menjamin bahwa para petani kedelai akan "sangat senang dengan kesepakatan ini untuk tahun ini dan tahun-tahun mendatang."
Mengenai pembelian kedelai China baru-baru ini dari Argentina, Bessent menjelaskan bahwa itu sudah direncanakan sebelum AS memberikan bantuan mata uang ke Buenos Aires, dan waktu pembeliannya sengaja disesuaikan untuk mengambil keuntungan dari penurunan bea ekspor.
Tonton: Partai Komunis China Rumuskan Strategi Hadapi AS: Bukan Lagi Ekspor!
"Kedelai itu pasti akan ada di pasar. Ini adalah pasar global. Tiga pemasok utama adalah Brasil, Argentina, dan AS," kata Bessent. "Dan saya yakin kami telah mengembalikan pasar ke keseimbangan, dan saya yakin China akan kembali melakukan pembelian dalam jumlah besar."
Meskipun ia mengisyaratkan China akan melonggarkan kontrol ekspor rare earth-nya, Bessent menggarisbawahi bahwa pembatasan AS akan tetap berlaku.
Ketika ditanya mengenai batasan ekspor chip dan pembatasan investasi China di AS, ia menjawab, "Tidak ada perubahan dalam kontrol ekspor kami."
Selanjutnya: Link Streaming One Piece Episode 1147 Gratis Sub Indo, Bisa Diakses Hari ini (27/10)
Menarik Dibaca: Cara Merekam Rapat Zoom Meeting Jika Anda Bukan Host, Ikuti Panduan Berikut!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













