Sumber: The Guardian,ABC News,The Guardian | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Dua orang tewas setelah dua helikopter bertabrakan di udara di sebuah kota di wilayah selatan New Jersey, Amerika Serikat.
The Guardian melaporkan, Kepala Kepolisian Hammonton, Kevin Friel, mengatakan tim penyelamat menerima laporan kecelakaan penerbangan sekitar pukul 11.25 waktu setempat. Rekaman video dari lokasi menunjukkan salah satu helikopter berputar cepat sebelum jatuh ke tanah. Petugas polisi dan pemadam kebakaran kemudian memadamkan api yang melahap salah satu helikopter.
Federal Aviation Administration (FAA) menyebut insiden tersebut sebagai tabrakan di udara antara helikopter Enstrom F-28A dan Enstrom 280C di atas Bandara Munisipal Hammonton. Masing-masing helikopter hanya ditumpangi oleh pilot.
Akibat kejadian itu, satu pilot dinyatakan meninggal dunia, sementara pilot lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi luka yang mengancam nyawa.
Namun, berdasarkan kabar terkini yang dikutip dari ABC News, pilot kedua akhirnya meninggal dunia.
Pilot helikopter model 280C, yang diidentifikasi sebagai Michael Greenberg, 71 tahun, dari Sewell, New Jersey, meninggal di tempat kejadian, menurut Departemen Kepolisian Hammonton.
Baca Juga: Warren Buffett: Bayi yang Lahir di AS Generasi Paling Beruntung Sepanjang Sejarah
Pilot helikopter model F-28A, Kenneth L. Kirsch, 65 tahun, dari Carney’s Point, New Jersey, dilarikan ke rumah sakit di mana ia meninggal karena luka-lukanya, kata polisi.
Video dari lokasi kembali memperlihatkan salah satu helikopter berputar dengan cepat sebelum menghantam tanah.
Sal Silipino, pemilik kafe di dekat lokasi kejadian, mengatakan kedua pilot tersebut adalah pelanggan tetap di tempat usahanya dan kerap sarapan bersama. Ia mengaku sempat melihat kedua helikopter lepas landas sebelum salah satunya tiba-tiba berputar dan jatuh, disusul helikopter lainnya.
“Ini benar-benar mengejutkan,” ujar Silipino. “Saya masih gemetar setelah kejadian itu.”
FAA dan National Transportation Safety Board (NTSB) kini tengah menyelidiki kecelakaan tersebut.
Hammonton merupakan kota berpenduduk sekitar 15.000 jiwa di Atlantic County, New Jersey selatan, sekitar 35 mil atau 56 kilometer tenggara Philadelphia. Wilayah ini dikenal sebagai daerah pertanian dan berada dekat Pine Barrens, kawasan hutan belantara seluas lebih dari 1 juta acre.
Seorang warga Hammonton, Dan Dameshek, mengatakan kepada NBC10 bahwa ia mendengar suara benturan keras saat keluar dari pusat kebugaran, lalu melihat dua helikopter kehilangan kendali.
“Helikopter pertama tiba-tiba terbalik dan berputar cepat sambil jatuh dari udara,” ujarnya. “Helikopter kedua sempat terlihat baik-baik saja, lalu terdengar bunyi seperti benturan lagi, dan kemudian ikut berputar jatuh.”
Tonton: BGN Klaim Anggaran MBG Rp 71 Triliun Bisa Jangkau 50 Juta Penerima
Mantan penyelidik kecelakaan FAA dan NTSB, Alan Diehl, mengatakan penyelidikan awal kemungkinan akan fokus pada komunikasi antara kedua pilot serta apakah mereka saling melihat sebelum tabrakan.
“Hampir semua tabrakan di udara terjadi karena kegagalan prinsip ‘lihat dan hindari’,” kata Diehl. “Penyelidik akan menelaah sudut pandang luar kokpit masing-masing pesawat untuk melihat apakah salah satu pilot datang dari titik buta.”
Meski kondisi cuaca saat kejadian didominasi awan, angin dilaporkan ringan dan jarak pandang tergolong baik, menurut perusahaan prakiraan cuaca AccuWeather.
Selanjutnya: 6 Promo Bakmi GM Akhir Tahun 2025, Ragam Paket Menu Spesial Serba Hemat
Menarik Dibaca: 6 Promo Bakmi GM Akhir Tahun 2025, Ragam Paket Menu Spesial Serba Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













