Sumber: The Street | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Perusahaan teknologi luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, kembali menghebohkan jagat kripto setelah memindahkan Bitcoin untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, tepatnya pada 21 Oktober 2025.
Mengutip The Street, menurut data dari platform analitik on-chain Arkham Intelligence, dompet kripto yang terhubung dengan SpaceX melakukan transfer 2.495 Bitcoin senilai sekitar US$ 268,5 juta (sekitar Rp 4,3 triliun). Ini menjadi aktivitas on-chain pertama sejak 24 Juli 2025.
Dalam transaksi tersebut, SpaceX membagi pengiriman ke dua alamat anonim, masing-masing berisi 1.298 BTC dan 1.197 BTC. Hingga kini, kedua alamat itu belum melakukan transaksi lanjutan.
Sebelumnya, SpaceX sempat melakukan dua transaksi uji coba bernilai kecil dari Coinbase Prime, yakni sebesar US$ 150 dan US$ 177.
Seorang analis menilai, langkah ini bukanlah sinyal strategis besar, melainkan “hanya pembersihan dompet (wallet cleanup).”
Baca Juga: Miliarder Ini Sarankan 15% Portofolio di Emas, Begini Alasan di Baliknya
Riwayat Kepemilikan Bitcoin SpaceX
SpaceX mulai mengakumulasi Bitcoin pada 2021, tetapi kemudian menjual sekitar 70% dari kepemilikannya saat pasar kripto anjlok akibat krisis Terra-Luna dan kejatuhan FTX pada 2022.
Meski transaksi besar seperti ini biasanya memicu kepanikan pasar, kali ini tak ada gejolak berarti di harga Bitcoin.
Kini, SpaceX masih memegang sekitar 8.285 BTC yang bernilai kira-kira US$ 1,1 miliar.
Elon Musk sendiri beberapa kali menunjukkan simpatinya terhadap Bitcoin. Ia pernah menyebut mata uang kripto itu sebagai “energi yang nyata”, berbeda dengan uang fiat “palsu” yang dapat dicetak seenaknya oleh pemerintah.
Bahkan, saat Musk sempat melontarkan ide mendirikan partai politik baru di Amerika Serikat karena kekecewaannya terhadap sistem dua partai, ia menegaskan bahwa partainya itu akan mendukung Bitcoin.
Tonton: Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Capai US$ 500 Miliar!
Pada 7 Oktober lalu, harga Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di level US$ 126.198,07. Namun, ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok belakangan ini membuat pasar kripto kembali melemah.
Selanjutnya: Asa Baru Bagi Emiten Menara
Menarik Dibaca: Promo KFC Wing O.R. Bucket Deal, Paket Hemat 7 Potong Sayap Hanya Rp 68.182
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News