Intip Portofolio Baru Warren Buffett: Inilah 10 Saham Murah yang Dia Angkut

Selasa, 28 Oktober 2025 / 02:30 WIB

ILUSTRASI. Berkshire baru saja membuka posisi di enam saham dan menambah kepemilikan di empat saham lainnya.

Sumber: The Motley Fool | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Banyak yang bilang Warren Buffett menganggap harga saham sudah ketinggian (alias overvalued). Para komentator sibuk mengulik posisi uang tunai perusahaannya, Berkshire Hathaway, yang mencapai US$ 350 miliar. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya: Apa artinya ini?

Tumpukan uang tunai ini sudah naik tiga kali lipat sejak 2022. Apa mungkin ‘Oracle of Omaha’ ini melihat sinyal bahaya di pasar?

Tapi, ada hal yang kurang dapat perhatian: saham-saham yang justru ia beli.

Melansir The Motley Fool, meski cadangan uang tunai itu terus membengkak, Buffett tetap rajin mencari saham-saham murah (bargain).

Berkshire baru saja membuka posisi di enam saham dan menambah kepemilikan di empat saham lainnya. Ini dia rincian aksi belinya, yang sekaligus menunjukkan sektor apa yang menurutnya akan nendang di kondisi ekonomi saat ini.

Saham yang Dibeli

Saham-saham baru (6 emiten):

1. Grup kesehatan UnitedHealth

2. Produsen baja Nucor

3 & 4. Pengembang rumah Lennar dan DH Horton

5. Perusahaan keamanan Allegion

6. Perusahaan periklanan billboard Lamar Advertising

Saham-saham yang ditambah kepemilikannya (4 emiten):

1. Perusahaan minyak dan gas Chevron

2. Perusahaan minuman beralkohol Constellation

3. Pemasok perlengkapan kolam renang Pool

4. Raksasa pizza Domino’s Pizza

Apa Maksudnya?

Secara garis besar, jika melihat saham-saham yang dibeli Buffett, kita sedang melihat saham-saham murah yang berasal dari industri defensif.

Saat dunia sedang heboh mengejar cuan di sektor teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Buffett justru mengambil jalan lain. Ini adalah investasi nilai (value investing) level dasar.

Ambil contoh perusahaan minyak besar Chevron. Investasi di sektor minyak saat ini memang dianggap kurang seksi karena maraknya pergeseran ke energi hijau. Tapi, produknya sangat dibutuhkan, menghasilkan penjualan miliaran dolar, dan sahamnya masih tergolong murah. Rasio price-to-earnings (P/E) Chevron saat ini sekitar sepertiga lebih rendah dari rata-rata S&P 500.

Tonton: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini

Lalu, bagaimana dengan perusahaan minuman beralkohol Constellation (produsen Modelo dan Corona)?

Minuman beralkohol sudah lama dikenal sebagai saham defensif. Saat resesi atau krisis ekonomi, orang-orang cenderung tidak berhenti minum. Ini bisa jadi pertanda bahwa Buffett mencari "tempat berlindung" dari hiruk pikuk histeria AI.