Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JP Morgan mempertahankan pandangan optimistis terhadap emas. Dalam riset yang dirilis Kamis (24/10), para analis bank asal AS itu memproyeksikan harga emas akan rata-rata mencapai US$ 5.055 per ons pada kuartal IV tahun 2026.
Melansir Reuters, proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi permintaan kuat dari investor dan bank sentral, yang diperkirakan mencapai rata-rata 566 ton per kuartal pada tahun 2026, tulis JP Morgan dalam catatannya.
“Emas tetap menjadi aset jangka panjang yang paling kami yakini tahun ini, dan kami melihat peluang kenaikan lebih lanjut seiring pasar memasuki siklus penurunan suku bunga The Fed,”
ujar Natasha Kaneva, Kepala Strategi Komoditas Global JP Morgan.
Sementara itu, Gregory Shearer, Kepala Strategi Logam Dasar dan Mulia JP Morgan, menjelaskan bahwa prospek kenaikan harga emas juga didukung oleh kombinasi beberapa faktor, seperti “siklus pemangkasan suku bunga The Fed, kekhawatiran akan stagflasi, isu independensi The Fed, serta keinginan investor melindungi diri dari pelemahan nilai uang.”
Terkait pergerakan dolar AS, JP Morgan menilai bahwa tren yang terjadi saat ini bukan karena “de-dolarisasi” atau pelemahan dolar, melainkan diversifikasi dolar. Bank tersebut menyoroti bahwa pemegang aset-aset AS di luar negeri kini mulai mengalihkan sebagian kecil investasinya ke emas.
Baca Juga: Buang Emas dan Perak, Kini Robert Kiyosaki Memburu Bitcoin
Para analis juga menyebut konsolidasi pasar emas belakangan ini sebagai hal yang sehat. Menurut Kaneva, penurunan harga sementara mencerminkan pasar sedang “mencerna” lonjakan tajam yang terjadi sejak Agustus.
“Wajar kalau banyak yang takut untuk masuk sekarang, karena harganya naik terlalu cepat... Ini cerita yang sederhana saja — pembelinya banyak, tapi penjualnya hampir tak ada,”
kata Kaneva.
Ia juga menegaskan kembali target jangka panjang harga emas di level US$ 6.000 per ons pada tahun 2028, dengan menekankan bahwa emas sebaiknya dilihat sebagai investasi jangka panjang.
Tonton: Freeport Indonesia Sudah Kirim 8,5 Ton Emas ke Antam hingga September 2025
Sepanjang tahun ini, harga emas spot telah berulang kali menembus rekor tertinggi, dengan puncak terbaru di US$ 4.381,21 per ons pada Senin lalu. Kenaikan hampir 57% sepanjang tahun berjalan menjadikan 2025 sebagai tahun terbaik bagi emas sejak 1979.
Selanjutnya: Tabel Harga Emas Antam 23 Okt 2025 - Semua Ukuran Minus 0,7% Sehari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













