kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.676   -36,00   -0,22%
  • IDX 8.510   -60,03   -0,70%
  • KOMPAS100 1.180   -7,31   -0,62%
  • LQ45 858   -4,87   -0,56%
  • ISSI 298   -1,68   -0,56%
  • IDX30 444   -3,24   -0,73%
  • IDXHIDIV20 515   -3,84   -0,74%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,40   -0,29%
  • IDXQ30 142   -0,97   -0,68%
GLOBAL /

Kisah Nyata yang Menggemparkan Thailand: Wanita Ditemukan Bernapas Jelang Kremasi


Selasa, 25 November 2025 / 08:34 WIB
Kisah Nyata yang Menggemparkan Thailand: Wanita Ditemukan Bernapas Jelang Kremasi
ILUSTRASI. Sebuah kejadian aneh terjadi di Thailand ketika seorang perempuan yang sudah dianggap meninggal tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda hidup beberapa detik sebelum prosesi kremasi dimulai.

Sumber: The Guardian,The Guardian | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Sebuah kejadian aneh terjadi di Thailand ketika seorang perempuan yang sudah dianggap meninggal tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda hidup beberapa detik sebelum prosesi kremasi dimulai.

Melansir The Guardan, peristiwa ini terjadi di Wat Rat Prakhong Tham, sebuah kuil Buddha di provinsi Nonthaburi, dekat Bangkok. Kuil tersebut bahkan sempat mengunggah sebuah video di Facebook yang memperlihatkan perempuan itu terbaring dalam peti mati putih di bagian belakang sebuah mobil pick-up. 

Dalam video itu, dia tampak sedikit menggerakkan tangan dan kepalanya, membuat para staf kuil kebingungan.

Pairat Soodthoop, pengurus bidang umum dan keuangan di kuil tersebut, mengatakan kepada Associated Press bahwa perempuan itu berusia 65 tahun dan dibawa oleh saudara laki-lakinya dari provinsi Phitsanulok untuk dikremasi.

Menurut Pairat, mereka awalnya mendengar suara ketukan pelan dari dalam peti.

“Saya sempat terkejut dan meminta keluarga membuka petinya. Begitu dibuka, semua orang panik,” katanya. “Saya melihat dia membuka mata sedikit dan mengetuk sisi peti. Sepertinya dia sudah lama berusaha memberi tanda.”

Baca Juga: Lamborghini dengan Odometer Dipalsukan? Wanita Singapura Dikenakan Denda Rp 252 Juta

Saudaranya bercerita bahwa perempuan itu sudah dua tahun terbaring sakit dan kondisinya menurun drastis hingga dua hari lalu tampak berhenti bernapas. Karena mengira dia sudah meninggal, sang kakak memasukkannya ke dalam peti dan melakukan perjalanan sejauh 500 kilometer ke Bangkok untuk memenuhi keinginan almarhumah yang ingin mendonorkan organ tubuhnya.

Namun, rumah sakit menolak karena tidak ada sertifikat kematian resmi. Sang kakak kemudian menuju kuil tersebut yang dikenal menyediakan layanan kremasi gratis — namun kembali ditolak dengan alasan serupa.

Saat Pairat menjelaskan langkah untuk mendapatkan dokumen resmi itulah suara ketukan terdengar, dan mereka menyadari perempuan tersebut masih hidup. Setelah itu, ia segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Menurut Pairat, kepala kuil berjanji menanggung biaya perawatan medis wanita tersebut.

Tonton: Prospek IPO Indonesia 2026 Cerah, Ini Sektor Unggulan yang Menarik bagi Investor

Kesimpulan 

Wanita berusia 65 tahun di Thailand mengejutkan staf kuil dan keluarganya setelah ditemukan masih bernapas di dalam peti mati sesaat sebelum kremasi. Awalnya dianggap meninggal karena tidak menunjukkan tanda kehidupan selama dua hari, ia dibawa jauh untuk proses kremasi dan donasi organ, namun akhirnya diselamatkan setelah terdengar ketukan dari peti. Saat ini, ia dirawat di rumah sakit dan biaya pengobatannya ditanggung oleh kuil.

Selanjutnya: UOB Terbitkan Covered Bond €850 Juta dengan Kupon 2,718%

Menarik Dibaca: IHSG Siap Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Selasa (25/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×