kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   0,00   0,00%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%
GLOBAL /

Ledakan Beruntun di Pabrik US Steel Dekat Pittsburgh, Dua Orang Tewas dan 10 Terluka


Selasa, 12 Agustus 2025 / 11:13 WIB
Ledakan Beruntun di Pabrik US Steel Dekat Pittsburgh, Dua Orang Tewas dan 10 Terluka
ILUSTRASI. Beberapa ledakan terjadi pada Senin (11/8/2025) pagi di pabrik U.S. Steel dekat Pittsburgh, Pennsylvania, menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya, menurut pernyataan perusahaan dan pihak berwenang setempat.

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Beberapa ledakan terjadi pada Senin (11/8/2025) pagi di pabrik U.S. Steel dekat Pittsburgh, Pennsylvania, menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya, menurut pernyataan perusahaan dan pihak berwenang setempat.

Ledakan terjadi di Clairton Coke Works, bagian dari kompleks industri besar di sepanjang Sungai Monongahela, tepat sebelum pukul 11 pagi waktu setempat (1500 GMT).

Baca Juga: Australia Akui Negara Palestina, PM Albanese Kritik Netanyahu Tolak Realita Gaza

Petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api dan asap tebal yang membubung dari area pabrik, yang dimiliki oleh U.S. Steel, anak perusahaan dari Nippon Steel Jepang.

Awalnya, dua orang dilaporkan hilang. Satu orang ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, kata Victor Joseph, Asisten Kepala Polisi Kabupaten Allegheny, dalam konferensi pers sore itu.

Sementara satu orang lain yang sempat hilang ditemukan meninggal dunia setelah pencarian dan operasi penyelamatan yang intensif, menurut pernyataan resmi U.S. Steel yang dikirimkan ke Reuters pada Senin malam.

Hingga saat ini, penyebab ledakan masih belum diketahui. Victor Joseph menyatakan bahwa penyelidikan teknis terhadap kejadian ini akan memakan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Ekonomi Singapura Ngebut, Proyeksi Pertumbuhan 2025 Digas

David Burritt, Presiden dan CEO U.S. Steel, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pihak perusahaan tengah bekerja sama dengan otoritas lokal untuk mengungkap penyebab ledakan.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menulis di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa telah terjadi beberapa ledakan di pabrik tersebut dan pemerintahannya terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.

“Situasi masih aktif, dan masyarakat di sekitar dianjurkan mengikuti arahan dari otoritas setempat,” tulisnya saat insiden pertama kali dilaporkan.

Kondisi korban luka belum dipastikan secara rinci, namun sejumlah media melaporkan bahwa beberapa korban dilarikan ke unit perawatan luka bakar di rumah sakit.

Wali Kota Clairton Rich Lattanzi menyebut hari itu sebagai hari yang sangat buruk bagi kota yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Pittsburgh ini, yang dikenal sebagai “Kota Baja Amerika”.

Baca Juga: Elon Musk Ancam Gugat Apple, Tuduh Monopoli Peringkat App Store

Sejak akhir abad ke-19, U.S. Steel telah memproduksi baja di wilayah ini. Namun dalam beberapa dekade terakhir, industri baja mengalami penurunan, mengakibatkan penutupan pabrik dan restrukturisasi.

Pada Juni lalu, Nippon Steel menyelesaikan akuisisi senilai $14,9 miliar atas U.S. Steel setelah perjuangan selama 18 bulan mendapatkan persetujuan pemerintah AS yang ketat karena isu keamanan nasional.

Meski pemantau kualitas udara tidak mendeteksi peningkatan gas sulfur dioksida yang berbahaya pasca ledakan, warga yang tinggal dalam radius satu mil dari pabrik dianjurkan untuk tetap di dalam rumah, menutup jendela dan pintu, mengatur sistem ventilasi agar mengedarkan udara di dalam ruangan saja, serta menghindari aktivitas yang dapat mengisap udara dari luar, kata Sara Innamorato, Eksekutif Kabupaten Allegheny, pada konferensi pers.

Clairton Coke Works merupakan fasilitas produksi kokas terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 1.300 pekerja.

Pabrik ini mengoperasikan 10 unit tungku kokas yang menghasilkan sekitar 4,3 juta ton kokas setiap tahun.

Kokas sendiri diproduksi dengan memanaskan batubara pada suhu tinggi dan digunakan dalam tanur peleburan sebagai bagian proses pembuatan baja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×