Sejarah Mata Uang Lira Turki: Perjalanan dari Koin Perak hingga Krisis Ekonomi

Senin, 25 Agustus 2025 / 13:38 WIB

ILUSTRASI. Woman holds Turkish Lira banknotes in this illustration taken May 30, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Sumber: Investopedia | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak sejarah mata uang Turki dan perkembangan hingga saat ini. Mata uang Turki merupakan Lira yang berasal dari perak hingga uang kertas saat ini.

Sejarah mata uang Turki mencerminkan perjalanan panjang bangsa itu, mulai dari masa kejayaan Kesultanan Utsmaniyah hingga era modern Republik Turki.

Perubahan demi perubahan dilakukan, baik karena dinamika politik, pergantian sistem pemerintahan, maupun krisis ekonomi yang berulang.

Dari koin perak akçe pada abad pertengahan, kemudian lira Utsmaniyah, hingga lahirnya Lira Turki modern yang kita kenal sekarang (TRY/₺).

Setiap fase mencatat momen penting tentang stabilitas, inflasi, dan kebijakan moneter negara tersebut.

Hingga kini, meski masih menghadapi tantangan pelemahan nilai tukar, lira tetap menjadi simbol penting kedaulatan ekonomi Turki.

Sejarah Mata Uang Turki

Melansir dari laman Investopedia, berikut ini informasi menarik terkait perkembangan Mata Uang Turki hingga saat ini.

Era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman Empire)

Pada masa kekhalifahan Utsmaniyah, mata uang yang digunakan adalah akçe (koin perak) sejak abad ke-14.

Kemudian diperkenalkan kurus (piastre) dan lira (1844) sebagai standar baru. Ottoman lira inilah yang menjadi cikal bakal mata uang modern Turki.

Masa Republik Turki Awal (1923 – 2005)

Setelah berdirinya Republik Turki tahun 1923, pemerintahan Mustafa Kemal Atatürk menetapkan Lira Turki (Türk Lirası) sebagai mata uang resmi.

Namun, inflasi yang tinggi terutama sejak tahun 1970-an membuat nilai lira terus merosot. Pada awal 2000-an, 1 dolar AS bisa setara dengan 1,6 juta lira.

Uang kertas dengan denominasi sangat besar (hingga 20 juta lira) beredar luas.

Reformasi Mata Uang (2005)

Pemerintah Turki meluncurkan program redenominasi untuk mengatasi hiperinflasi.

Pada 1 Januari 2005, diberlakukan Yeni Türk Lirası (YTL) atau New Turkish Lira, dengan memangkas 6 nol dari uang lama.

Misalnya: 1.000.000 lira lama = 1 lira baru.

Tahun 2009, kata “Yeni” (baru) dihapus, kembali menjadi Türk Lirası (TRY).

Perkembangan Hingga Kini

Lira Turki modern (kode: TRY, simbol: ₺) diterbitkan oleh Bank Sentral Republik Turki (CBRT).

Nilai tukarnya tetap mengalami tekanan, terutama akibat inflasi tinggi, ketidakstabilan politik, serta kebijakan moneter yang kontroversial di bawah pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

Dalam 10 tahun terakhir, nilai lira melemah drastis terhadap dolar AS dan euro. Misalnya, jika tahun 2013 kurs sekitar 2 TRY per USD, kini sudah tembus lebih dari 30 TRY per USD (2025).

Meski begitu, pemerintah terus mendorong stabilisasi melalui program de-dollarization, digitalisasi pembayaran, dan upaya menarik investasi asing.

Demikian informasi menarik terkait Mata Uang Lira Turki beserta sejarah perkembangan.

Tonton: Prabowo Bersilaturahmi ke Rumah Ma'ruf Amin di Depok, Langsung Sungkem