kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.752   21,00   0,13%
  • IDX 8.406   17,40   0,21%
  • KOMPAS100 1.164   1,81   0,16%
  • LQ45 847   -0,37   -0,04%
  • ISSI 294   2,38   0,82%
  • IDX30 445   -1,56   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -3,53   -0,69%
  • IDX80 131   0,24   0,18%
  • IDXV30 138   -0,36   -0,26%
  • IDXQ30 140   -0,75   -0,53%
GLOBAL /

Setelah 43 Hari, Trump Resmikan Akhir Shutdown Pemerintah AS Terlama dalam Sejarah


Kamis, 13 November 2025 / 11:52 WIB
Setelah 43 Hari, Trump Resmikan Akhir Shutdown Pemerintah AS Terlama dalam Sejarah
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown) terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat pada Rabu (12/11/2025) malam. REUTERS/Jonathan Ernst

Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown) terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat pada Rabu (12/11/2025) malam, setelah menandatangani rancangan undang-undang pendanaan untuk membuka kembali pemerintahan yang sebelumnya ditutup selama 43 hari.

Mengutip Yahoo News, RUU tersebut disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) pada Rabu malam melalui pemungutan suara yang sebagian besar mengikuti garis partai, setelah melalui perdebatan panjang dan sengit. 

Terobosan yang memungkinkan kebuntuan ini akhirnya terselesaikan terjadi pada Senin sebelumnya di Senat, ketika tujuh senator dari Partai Demokrat dan satu independen yang condong ke Demokrat memutuskan membantu Partai Republik mengatasi filibuster dan mengirimkan rancangan undang-undang tersebut ke DPR.

Baca Juga: Peneliti DeepSeek Prediksi AI Akan Gantikan Mayoritas Pekerjaan pada 2035

RUU tersebut akan membuat pemerintahan tetap berjalan hingga setidaknya 30 Januari dan memperpanjang pendanaan untuk beberapa program penting, termasuk bantuan pangan (food stamps) dan tunjangan veteran, hingga akhir September.

Pada akhirnya, Partai Demokrat gagal meyakinkan Partai Republik untuk memperpanjang subsidi bagi Affordable Care Act (ACA), yang menjadi tuntutan utama mereka selama penutupan berlangsung. Sebagai gantinya, para pemimpin Partai Republik di Senat berjanji akan mengizinkan pemungutan suara mengenai subsidi tersebut dalam waktu dekat. Partai Demokrat juga berencana mengupayakan pemungutan suara serupa di DPR.

Tonton: Cuan Banyak dari Tarif Impor, Trump Bagi Duit Rp 33 Juta untuk Setiap Warga AS

Penutupan pemerintahan ini melampaui rekor sebelumnya selama 35 hari yang juga terjadi pada masa jabatan pertama Trump. Sebelum itu, rekor shutdown terpanjang di bawah presiden lain hanya berlangsung selama 21 hari.

Kesimpulan

Penutupan pemerintahan AS selama 43 hari—terpanjang dalam sejarah negara itu—resmi berakhir setelah Presiden Trump menandatangani RUU pendanaan baru. Meski Partai Demokrat gagal memperpanjang subsidi Obamacare, kesepakatan bipartisan di Senat memungkinkan pemerintah kembali beroperasi, memastikan layanan publik dan bantuan sosial utama tetap berjalan hingga akhir September.

Selanjutnya: Twibbon Hari Diabetes Sedunia 2025: Ajak Hidup Sehat dan Peduli Gula Darah

Menarik Dibaca: KBRI New Delhi Keluarkan Imbauan Keamanan untuk WNI di Tengah Situasi Pasca Ledakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×