Sumber: Times of India | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak profil Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang ramai di medsos. Nepal tengah menjadi sorotan dunia internasional setelah sejumlah tokoh politik utamanya menghadapi gelombang krisis besar, salah satunya adalah Bishnu Prasad Paudel.
Sosok yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan ini dikenal sebagai politisi senior dari Partai Komunis Nepal (UML).
Perannya dalam merancang kebijakan fiskal dan strategi pembangunan ekonomi sempat memberi harapan baru bagi negeri Himalaya tersebut.
Di sisi lain Paudel juga tak luput dari kontroversi dan tekanan publik yang semakin memuncak di tengah gejolak politik terbaru.
Baca Juga: Sosok Presiden dan PM Nepal, Pemimpin yang Kompak Mundur Pasca Demo Besar
Profil Bishnu Prasad Paudel
Melansir dari laman Times of India, Bishnu Prasad Paudel merupakan seorang politisi senior Nepal yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan sejak Juli 2024. Sebelumnya, ia memiliki latar panjang di dunia politik dan birokrasi pemerintahan, khususnya melalui partainya, Partai Komunis Nepal (UML).
Selama masa jabatannya, Paudel dikenal aktif merumuskan kebijakan fiskal, termasuk menyusun anggaran nasional tahun 2025–2026 yang disebutnya “realistis, bukan populer”.
Ia juga mendorong investasi asing dengan menekankan peluang besar di sektor energi terbarukan, pariwisata, dan manufaktur, khususnya melalui penguatan iklim investasi dengan mengubah sejumlah regulasi dan memperkenalkan enam ordinansi baru.
Baca Juga: PM Nepal Lengser Usai Protes Besar-besaran Gen Z Melawan Korupsi dan Larangan Medsos
Paudel turut menyoroti peningkatan penerimaan dan pertumbuhan ekonomi, serta efektivitas dalam pelaksanaan anggaran positif ke depan.
Ia juga pernah mengalami insiden kecelakaan saat menghadiri sebuah acara publik, ketika balon yang meledak menyebabkan cedera bakar. Paudel sempat dirawat dan berhasil sembuh.
Kontroversi
Meskipun berperan penting dalam kebijakan ekonomi, Paudel juga menghadapi beberapa kritikan dan kontroversi.
Ia sempat mendapat kritik karena menunjuk seorang figur yang dianggap tidak memenuhi syarat sebagai direktur di otoritas asuransi nasional, yang dinilai melanggar aturan dan tidak transparan.
Selain itu, terdapat persepsi di kalangan publik bahwa kepemimpinannya memberi dorongan signifikan ke pasar saham, memicu spekulasi tentang adanya manipulasi pasar atau hubungan istimewa antara politik dan investor besar.
Baca Juga: Nepal Bergejolak! Gen Z Demo Korupsi & Medsos, 19 Tewas
Kabar Terbaru
Dalam perkembangan terkini, Paudel menjadi korban saat konflik politik meluas. Ia dilaporkan diserang oleh massa protes dikejar, dipukuli, bahkan dilempar ke sungai, di tengah gelombang demonstrasi yang dipicu oleh pembatasan media sosial dan aksi protes anti-korupsi yang semakin besar.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan kerusuhan lainnya: parlemen dan sejumlah gedung dibakar, korban jiwa berjatuhan, serta kondisi politik nasional mencapai titik kritis.
Situasi ini membuat semua tokoh utama, termasuk Paudel, berada di bawah tekanan besar.
Tonton: PBB & Erdogan Kecam Keras Israel: Sabotase Gencatan Senjata!
Selanjutnya: Daftar Fruit Battlegrounds Code September 2025: Cara Mudah Dapat Gem Gratis
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
