| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.940.000 8.000 0,41%
USD/IDR 16.371 53,00 0,32%
IDX 7.929 23,53 0,30%
KOMPAS100 1.106 -3,50 -0,32%
LQ45 813 -4,79 -0,59%
ISSI 267 0,73 0,27%
IDX30 421 -2,74 -0,65%
IDXHIDIV20 489 -3,19 -0,65%
IDX80 123 -0,62 -0,50%
IDXV30 131 -1,00 -0,75%
IDXQ30 136 -1,30 -0,95%

Trump Pimpin Pertemuan Gedung Putih soal Gaza, AS Targetkan Konflik Selesai Tahun Ini

Rabu, 27 Agustus 2025 / 10:09 WIB

ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dijadwalkan memimpin pertemuan di Gedung Putih mengenai Gaza pada Rabu (27/8/2025), kata utusan khusus AS Steve Witkoff pada Selasa (26/8). REUTERS/Jessica Koscielniak

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump dijadwalkan memimpin pertemuan di Gedung Putih mengenai Gaza pada Rabu (27/8/2025), kata utusan khusus AS Steve Witkoff pada Selasa (26/8).

Washington menargetkan perang Israel di wilayah Palestina itu dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.

Trump sebelumnya menjanjikan akhir cepat konflik Gaza saat kampanye pemilihan 2024 dan setelah menjabat pada Januari 2025. Namun, hampir tujuh bulan menjabat, tujuan tersebut belum tercapai.

Konflik yang kembali memuncak sejak Oktober 2023 ini menewaskan lebih dari 62.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan memicu krisis kelaparan serta pengungsian seluruh penduduk.

Serangan awal dilakukan setelah Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan membawa sekitar 250 sandera, menurut data Israel.

Witkoff mengatakan dalam wawancara dengan Fox News, pertemuan Rabu akan membahas rencana komprehensif pasca-perang Gaza.

Ia menambahkan, Israel terbuka melanjutkan diskusi dengan Hamas, dan kelompok militan Palestina itu juga menandai kesediaannya untuk penyelesaian konflik.

“Kami yakin konflik ini akan terselesaikan satu atau lain cara, tentu sebelum akhir tahun ini,” ujar Witkoff.

Pertemuan ini menjadi langkah terbaru pemerintah AS untuk merespons kondisi darurat kemanusiaan di Gaza, yang terus memicu kecaman internasional terkait kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia dan tuduhan kejahatan perang, yang dibantah Israel.