kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.633   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.103   -14,08   -0,17%
  • KOMPAS100 1.128   -0,65   -0,06%
  • LQ45 825   0,85   0,10%
  • ISSI 283   0,05   0,02%
  • IDX30 435   1,07   0,25%
  • IDXHIDIV20 500   -1,52   -0,30%
  • IDX80 127   0,53   0,42%
  • IDXV30 137   0,70   0,51%
  • IDXQ30 139   0,23   0,16%
GLOBAL /

7 Sektor Raksasa Dunia yang Pertaruhan Nasibnya Ditentukan di Meja Trump–Xi


Selasa, 28 Oktober 2025 / 05:35 WIB
7 Sektor Raksasa Dunia yang Pertaruhan Nasibnya Ditentukan di Meja Trump–Xi
ILUSTRASI. Pada Kamis (30/10/2025), Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. REUTERS/Damir Sagolj

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Mengutip Reuters, di bawah ini adalah isu-isu terbesar yang sangat menentukan bagi perusahaan-perusahaan global menjelang pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping:

1. SEMIKONDUKTOR (CHIP)

Industri semikonduktor AS akan mengamati dengan cermat pembicaraan ini untuk mencari indikasi kesepakatan apakah perusahaan AS boleh menjual chip kecerdasan buatan (AI) yang sangat kuat ke China. Meskipun Nvidia adalah pemimpin pasar, Advanced Micro Devices dan Intel sedang berjuang untuk merebut pangsa pasar. 

Sejumlah perusahaan chip lain, mulai dari Broadcom hingga Marvell Technology yang membantu mengembangkan chip AI, juga akan merasakan dampaknya.

Isu krusial lainnya adalah diskusi mengenai mineral dan material penting, yang memengaruhi produsen chip seperti Intel dan GlobalFoundries. Material ini telah menjadi titik panas dalam perselisihan AS dan China terkait akses China terhadap peralatan yang diperlukan untuk membangun industri manufaktur semikonduktornya sendiri. Peralatan-peralatan ini berasal dari perusahaan AS seperti Applied Materials, Lam Research, dan KLA.

Baca Juga: Trump Ngambek! Tolak Mentah-Mentah Bertemu PM Kanada Mark Carney, Ini Penyebabnya

2. FARMASI (OBAT-OBATAN)

China adalah produsen penting, baik untuk produk farmasi jadi maupun bahan baku utama obat-obatan yang digunakan di AS.

Pada tahun 2024, China adalah eksportir produk farmasi terbesar kedelapan bagi AS, menyumbang lebih dari 3,5% dari total impor produk tersebut, menurut data perdagangan AS.

Yang lebih penting, China adalah produsen global terbesar untuk blok bangunan utama yang digunakan untuk membuat bahan baku farmasi. 

Menurut laporan yang diterbitkan awal bulan ini oleh U.S. Pharmacopeia, China adalah pemasok tunggal untuk lebih dari 40% bahan baku awal utama untuk bahan farmasi yang disetujui di AS. Perusahaan obat top China termasuk Shanghai Fosun Pharmaceutical, WuXi AppTec, CSPC Pharmaceutical Group, dan Sinopharm Group.

3. ENERGI

Perusahaan energi AS, terutama eksportir LNG (Gas Alam Cair) seperti Venture Global LNG dan Cheniere Energy, akan memperhatikan apakah pertemuan Trump-Xi dapat menghidupkan kembali aliran energi yang membeku setelah China mengenakan tarif 15% untuk LNG Amerika pada Februari lalu.

Sebelum itu, China adalah pembeli utama, membeli hampir 6% dari ekspor bahan bakar AS pada tahun 2024. Sejak tarif diberlakukan, perusahaan China belum menandatangani kesepakatan pasokan jangka panjang baru dengan produsen LNG AS, dan China justru mengalihkan kargo AS ke pasar Eropa, yang dampaknya meredam harga global.

Sementara itu, AS belum mengekspor minyak ke China sejak Februari, saat tarif 10% juga dikenakan pada minyak mentah. Ekspor ke China hanya sekitar 4% dari total pengiriman AS ke luar negeri pada tahun 2024, turun 42% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sambil Ngopi Sama Kaisar, Trump Kunci Investasi Jepang US$ 550 Miliar!

4. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

Berbagai perusahaan global akan mengamati apakah pemerintahan Trump berniat mewujudkan rencana untuk membatasi berbagai ekspor berbasis software ke China. Jika diterapkan, hal itu akan memenuhi ancaman Trump awal bulan ini untuk melarang ekspor "perangkat lunak penting" ke China dengan membatasi pengiriman global barang-barang yang mengandung atau diproduksi menggunakan software AS.

Ini dapat mengganggu perdagangan global, mengingat banyak barang dibuat dengan software AS, seperti mesin jet dari General Electric atau mobil dari perusahaan seperti Toyota yang menggunakan software untuk fitur keselamatan. Chip di seluruh dunia juga diproduksi dengan software desain chip AS dari Cadence Design Systems dan Synopsys.

5. OTOMOTIF (MOBIL)

Pembuat mobil sangat bergantung pada dinamika geopolitik antara Trump dan China, termasuk serangkaian tarif yang masih belum terselesaikan. Namun, yang paling mendesak adalah ancaman kekurangan chip dari perusahaan milik China, Nexperia. China telah melarang ekspor produk jadi Nexperia di tengah perselisihan dengan pemerintah Belanda.

Chip murah ini digunakan secara luas dalam elektronik mobil, dan kelompok lobi otomotif yang mewakili Volkswagen, General Motors, dan Ford telah memperingatkan kemungkinan gangguan pabrik jika perselisihan tidak segera diselesaikan. 

Peningkatan kontrol ekspor China pada logam rare-earth serta bahan dan peralatan baterai juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan produsen mobil akan adanya hambatan produksi.

Tonton: Donald Trump Ingin Pemerintah AS Punya Saham di Industri Komputasi Kuantum

6. AGRIBISNIS

Perusahaan agribisnis termasuk Archer-Daniels-Midland, Bunge Global, dan Cargill (milik swasta) akan mengamati kemungkinan pencabutan tarif yang telah menghentikan pembelian kedelai AS dan komoditas pertanian lainnya oleh China, yang mendorong harga tanaman ke titik terendah selama bertahun-tahun. Kedelai adalah ekspor pertanian AS terbesar berdasarkan nilai, dengan pengiriman US$ 12,6 miliar ke China (pembeli utama) pada tahun 2024.

Produsen peralatan pertanian seperti Deere, AGCO, dan CNH Industrial juga akan mengawasi pelonggaran bea yang telah memukul pendapatan petani dan mendinginkan penjualan traktor dan mesin panen.

7. PENERBANGAN (AVIATION)

Boeing menghadapi tekanan yang meningkat karena pembicaraan Xi-Trump menyoroti perdagangan kedirgantaraan. Dorongan Beijing untuk jet domestik dan tarif balasan berisiko mengikis permintaan China terhadap pesawat Boeing. Karena China secara historis merupakan pasar utama bagi Boeing, eskalasi ketegangan dagang dapat mengancam pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Jika pembicaraan Trump-Xi berjalan lancar, Boeing dapat meningkatkan aksesnya ke pasar penerbangan China. Namun, jika gagal, perusahaan berisiko terisolasi lebih dalam. Sementara itu, ancaman Trump untuk membatasi ekspor suku cadang pesawat Boeing ke China dapat mengganggu produksi jet yang baru dirintis oleh perusahaan milik negara Commercial Aircraft Corporation of China, yang bergantung pada mesin dan avionik buatan AS.

Selanjutnya: RI Buka Impor Kedelai dari Afrika Selatan

Menarik Dibaca: Rekomendasi 8 Film Horor Thailand untuk Halloween Paling Menyeramkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×