Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – WARSAW. Fans sepak bola Israel memicu kemarahan di Polandia setelah menampilkan spanduk bertuliskan “Murderers since 1939” saat laga klub Maccabi Haifa melawan Rakow Czestochowa, Jumat (15/8).
Spanduk itu dianggap menghina memori warga Polandia, termasuk Yahudi, yang tewas selama Perang Dunia II.
Baca Juga: Kemlu: Indonesia Mengecam Keras Visi PM Netanyahu Tentang Israel Raya
Polandia pernah diduduki Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Dari populasi Yahudi 3,2 juta yang merupakan yang terbesar di Eropa sebelum perang, hampir semuanya tewas, sebagian besar di kamp-kamp kematian, sementara 3 juta warga non-Yahudi juga meninggal selama pendudukan.
Perselisihan sejarah terkait Perang Dunia II dan Holocaust sebelumnya telah menegangkan hubungan antara Polandia dan Israel.
Beberapa studi menunjukkan keterlibatan sebagian warga Polandia dalam pembunuhan Yahudi oleh Nazi, namun banyak warga Polandia menolak temuan tersebut, menyebutnya sebagai upaya untuk mendiskreditkan negara yang telah menderita berat.
Spanduk kontroversial itu dipajang oleh fans Maccabi Haifa di barisan kursi saat pertandingan Liga Konferensi Europa melawan Rakow Czestochowa, yang dimainkan di Debrecen, Hungaria, karena alasan keamanan.
Baca Juga: Menkeu Israel Umumkan Rencana Pemukiman E1 Untuk Mengubur Gagasan Negara Palestina
“Spanduk skandal yang ditampilkan fans Maccabi Haifa menghina memori warga Polandia – korban Perang Dunia II, termasuk 3 juta Yahudi. Kebodohan yang tak ada kata yang bisa membenarkannya,” tulis Presiden Polandia Karol Nawrocki di X (dulu Twitter).
Menteri Dalam Negeri Polandia, Marcin Kierwinski, menambahkan, “Anti-Polonisme dan distorsi sejarah Polandia yang skandal oleh hooligan Israel memerlukan kecaman keras.”
Kedutaan Besar Israel di Warsaw juga mengecam tindakan tersebut.
“Tindakan dan kata-kata seperti ini tidak boleh ada, baik di stadion maupun di mana pun. Peristiwa memalukan ini tidak mencerminkan semangat mayoritas fans Israel,” tulis kedutaan di X.
Diduga spanduk itu menjadi balasan atas spanduk fans klub Polandia pada leg pertama pekan lalu yang bertuliskan: “Israel is killing and the world is silent,” terkait konflik Gaza.
Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menculik 251 sandera, konflik Israel-Hamas telah menewaskan lebih dari 61.000 warga Palestina menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Israel Gempur Gaza City, 123 Tewas dalam 24 Jam Terakhir
UEFA, badan sepak bola Eropa, telah membuka proses disiplin terhadap kedua klub karena “menyampaikan pesan yang tidak layak untuk acara olahraga.” Maccabi Haifa juga dikenai tuduhan perilaku tidak pantas.
Dalam laga kedua, Rakow Czestochowa menang 2-0 sehingga menang agregat 2-1 dan lolos ke babak playoff bulan ini.
Selanjutnya: Ketua Banggar Sebut RAPBN 2026 Realistis, Tapi Harus Waspadai Hal Ini
Menarik Dibaca: 3 Strategi Tangkap Peluang Usaha di Pulau Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News