kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.643   13,00   0,08%
  • IDX 8.087   -6,05   -0,07%
  • KOMPAS100 1.127   1,87   0,17%
  • LQ45 826   2,99   0,36%
  • ISSI 282   -0,40   -0,14%
  • IDX30 434   0,86   0,20%
  • IDXHIDIV20 502   3,25   0,65%
  • IDX80 127   0,64   0,51%
  • IDXV30 137   0,78   0,57%
  • IDXQ30 139   -0,18   -0,13%
GLOBAL /

Robert Kiyosaki Berharap Bitcoin dan Ethereum Jatuh, Biar Bisa Beli Lebih Banyak!


Rabu, 29 Oktober 2025 / 09:52 WIB
Robert Kiyosaki Berharap Bitcoin dan Ethereum Jatuh, Biar Bisa Beli Lebih Banyak!
ILUSTRASI. Penulis legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mencuri perhatian publik setelah menyatakan bahwa ia berharap harga Bitcoin dan Ethereum jatuh.

Sumber: Bitcoin.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penulis legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mencuri perhatian publik setelah menyatakan bahwa ia berharap harga Bitcoin dan Ethereum jatuh — bukan karena takut rugi, melainkan agar bisa membeli lebih banyak aset digital di harga diskon.

Dalam unggahan di platform X (Twitter) pada 26 Oktober 2025, Kiyosaki mengecam maraknya “fear clickbaiting” yang menebar ketakutan soal crash Bitcoin, emas, atau perak hanya demi menambah subscriber.

Bitcoin.com melaporkan, Kiyosaki menuding para influencer di dunia maya yang memangsa kecemasan publik hanya untuk mendapatkan follower. Buku Kiyosaki telah menjadi buku best-seller selama lebih dari dua dekade, diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa, dan telah membentuk ulang cara berpikir jutaan orang tentang kekayaan dan edukasi finansial.

Kiyosaki berbagi di platform media sosial X pada 26 Oktober: 

"Banyak jockey You Tube, dibandingkan dengan disc jockey radio zaman dulu... memikat Anda dengan 'Fear Click Baits.' Mereka menyatakan prediksi seperti 'Bitcoin akan crash' atau 'Emas dan perak akan crash.' Kemudian mereka berkata, 'Subscribe ke website saya.' Sungguh palsu. Sungguh fake."

Penulis yang blak-blakan ini tidak menahan diri. Ia menolak narasi yang didorong ketakutan yang mendominasi diskusi keuangan online. Sebaliknya, ia menegaskan kembali keyakinannya untuk mengakuisisi aset riil seperti bitcoin, emas, dan perak — terutama selama masa penurunan pasar. Kiyosaki menulis:

Baca Juga: Warren Buffett Kalah Telak dari S&P 500, Oracle of Omaha Kehilangan Sentuhan Emasnya?

"Jika bitcoin, ethereum crash… Saya akan membeli lebih banyak di harga yang lebih rendah. Mengapa? Masalah sebenarnya adalah uang palsu dan para pemimpin yang tidak kompeten... dan utang nasional dalam triliunan atau kuadriliun," jelas penulis terkenal itu. 

Dia menambahkan, "Fakta: Amerika adalah negara penghutang terbesar dalam sejarah dunia. Berpegang teguhlah pada yang nyata. 'Persetan' dengan yang palsu."

Unggahan panas Kiyosaki ini menggemakan peringatannya yang pernah dia ungkapkan sebelumnya tentang kerapuhan mata uang fiat dan bahaya yang berkembang dari beban utang AS yang masif. 

Selama bertahun-tahun, penulis terkenal itu telah memperingatkan bahwa dolar AS kehilangan daya belinya karena pembelanjaan pemerintah yang ceroboh dan kepemimpinan fiskal yang buruk. 

Sesuai dengan filosofinya, Kiyosaki terus memperjuangkan aset keras seperti emas, perak, dan bitcoin — yang ia sebut "uang riil" — sebagai perlindungan terhadap apa yang ia pandang sebagai keruntuhan ekonomi yang tak terhindarkan, yang dipicu oleh "uang palsu" dan ketidakmampuan finansial di tingkat tertinggi.

Tonton: Warren Buffett Ubah Haluan ke Emas, Robert Kiyosaki Ingatkan Krisis Pasar

Sementara itu, beberapa kritikus berpendapat bahwa Kiyosaki sendiri sering menggunakan nada alarmis yang ia kecam. 

Selama bertahun-tahun, penulis Rich Dad Poor Dad ini telah berulang kali memprediksi crash pasar, keruntuhan mata uang, dan resesi global — ramalan yang menurut sebagian orang mirip dengan ramalan kiamat finansial. 

Para kritikus mengklaim peringatannya yang berulang dapat terdengar seperti "fear clickbait" yang ia kritik. Namun, Kiyosaki berpendapat bahwa niatnya bukanlah menyebarkan kepanikan, melainkan untuk menyadarkan orang akan realitas finansial dan mendorong mereka untuk mengambil kendali atas kekayaan mereka melalui edukasi dan investasi pada aset berwujud.

Selanjutnya: Cisadane Sawit (CSRA) Cetak Kinerja Cemerlang hingga Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Kumpulan Promo KFC Tiap Rabu Periode Oktober, Nikmati Ayam Goreng Mulai Rp 10.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×