kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%
GLOBAL /

Warren Buffett Jadi Korban Deepfake AI, Begini Reaksi Tegasnya!


Senin, 10 November 2025 / 03:40 WIB
Warren Buffett Jadi Korban Deepfake AI, Begini Reaksi Tegasnya!
ILUSTRASI. Warren Buffett punya pesan penting untuk semua orang yang membuat atau menonton peniruan dirinya yang dibuat oleh Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett punya pesan penting untuk semua orang yang membuat atau menonton peniruan dirinya yang dibuat oleh Kecerdasan Buatan (AI). Pesannya adalah: Oracle of Omaha (julukan Buffett) hanya ada satu.

Melansir Reuters, Berkshire Hathaway pada hari Kamis (6/11/2025) mengatakan bahwa video-video yang menggunakan gambar buatan AI dari chief executive mereka yang sudah lama menjabat itu sedang beredar di YouTube, menampilkan pernyataan-pernyataan yang tidak pernah ia buat.

Investor berusia 95 tahun ini, yang dikenal karena insting pasarnya yang tajam, semakin sering menjadi sasaran peniru AI.

Meskipun visualnya sering meniru Buffett, Berkshire mengatakan bahwa audionya biasanya menampilkan ucapan yang datar dan generik yang "jelas" bukan suaranya.

Dalam siaran pers berjudul "It’s Not Me" (Itu Bukan Saya), perusahaan tersebut menyoroti satu video, “Warren Buffett: The #1 Investment Tip For Everyone Over 50 (MUST WATCH),” di mana suara tiruan menawarkan saran investasi.

Baca Juga: Ironi Miliarder: Sumbang Rp 308 T, Kekayaan MacKenzie Scott Justru Naik Rp 14 Miliar

"Individu yang kurang akrab dengan Buffett mungkin percaya video ini nyata dan disesatkan oleh isinya," kata Berkshire. "Buffett khawatir jenis video palsu seperti ini menjadi virus yang menyebar."

Munculnya teknologi deepfake dan alat suara yang didorong AI telah mempermudah pembuatan pemalsuan yang realistis dari tokoh masyarakat, meningkatkan kekhawatiran tentang misinformasi dan kerusakan reputasi.

Pada Mei, FBI melaporkan bahwa pelaku jahat telah menggunakan panggilan suara dan pesan teks buatan AI untuk meniru pejabat senior AS dalam upaya mengakses akun pribadi karyawan pemerintah.

Buffett sebelumnya juga pernah mengeluhkan orang-orang yang berpura-pura menjadi dirinya, termasuk melalui peniruan berbasis AI yang semakin meyakinkan.

Tonton: Laba Berkshire Melesat, Buffett Pilih Tumpuk Kas Jadi Rp 6.336 Triliun

Pada Oktober 2024, dua minggu sebelum pemilihan presiden AS, Buffett memperingatkan tentang "klaim palsu" bahwa ia telah mendukung kandidat politik dan produk investasi. Ia sebagian besar telah menarik diri dari dukungan politik setelah mendukung mantan Presiden Barack Obama dan kandidat Demokrat Hillary Clinton.

Buffett akan mengundurkan diri sebagai chief executive Berkshire pada akhir tahun dan akan digantikan oleh Wakil Ketua Greg Abel.

Kesimpulan:

Berkshire Hathaway mengeluarkan peringatan keras mengenai penyebaran video deepfake Warren Buffett di YouTube yang menggunakan gambar AI dan suara generik untuk memberikan nasihat investasi palsu. Fenomena ini, yang disebut Buffett sebagai "virus yang menyebar," mengkhawatirkan karena berpotensi menyesatkan investor awam dan merusak reputasi. Kasus ini menyoroti meningkatnya risiko misinformasi yang didorong oleh teknologi deepfake yang semakin canggih, di mana tokoh publik, termasuk pejabat pemerintah, menjadi target pemalsuan untuk tujuan penipuan. Peringatan ini muncul menjelang akhir masa jabatan Buffett sebagai CEO Berkshire, yang akan digantikan oleh Greg Abel.

Selanjutnya: Konsesi Setengah Hati: China Longgarkan Aturan Rare Earth, AS Jangan Senang Dulu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×