kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%
GLOBAL /

Pasar Dunia Tahan Napas, Trump dan Xi Sepakat Meredakan Ketegangan Dagang


Sabtu, 01 November 2025 / 06:06 WIB
Pasar Dunia Tahan Napas, Trump dan Xi Sepakat Meredakan Ketegangan Dagang
ILUSTRASI. Pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di sebuah pangkalan udara Korea Selatan pada Kamis (31/10) disambut hati-hati oleh pasar global. REUTERS/Evelyn Hockstein

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sebuah pangkalan udara Korea Selatan pada Kamis (31/10) disambut hati-hati oleh pasar global.

Kedua pemimpin menampilkan nada optimistis soal upaya meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Namun, reaksi pasar tergolong datar. Investor tampak menunggu detail lebih lanjut dari hasil pembicaraan tersebut. Sementara itu, indeks saham China masih bertahan di dekat level tertingginya dalam satu dekade.

Melansir Reuters, berikut tanggapan sejumlah analis dan pelaku pasar terhadap pertemuan Trump–Xi:

Tareck Horchani, Head of Dealing Prime Brokerage, Maybank Securities, Singapura

“Gencatan senjata dagang AS–China ini kemungkinan disambut pasar sebagai bentuk relief rally (kenaikan sesaat karena lega), bukan perubahan struktural. Biasanya, dalam setiap jeda seperti ini, sektor pertanian menjadi sorotan pertama—karena sensitif secara politik di AS, tempat para petani menjadi basis dukungan penting.”

Baca Juga: China Beli 12 Juta Ton Kedelai AS, Tanda Perang Dagang Mulai Mereda

Horchani menilai pertemuan tersebut lebih merupakan jeda taktis ketimbang terobosan strategis.

“Ketegangan mendasar di sektor teknologi, rantai pasok, dan mineral langka belum benar-benar terselesaikan,” tambahnya.

Dickie Wong, Head of Research, Kingston Securities, Hong Kong

“Saya tidak melihat ada kejutan positif besar dari pertemuan ini, baik bagi pasar maupun bagi hubungan AS–China. Pertanyaannya tetap sama: setelah pertemuan berakhir, apakah akan ada pernyataan bersama? Apakah AS akan mencabut semua tarif dan pembatasan teknologi, dan apakah China akan kembali mengekspor mineral langka? Saya tidak melihat kemungkinan itu terjadi.”

Baca Juga: Penangguhan Ekspor Mineral Langka China: Jangan Senang Dulu! Pembatasan Tetap Berlaku

Menurut Wong, pasar sudah lebih dulu memperhitungkan kabar positif dari pertemuan tersebut, sehingga potensi “anti-klimaks” sangat mungkin terjadi.

Muhammad Saifuddin bin Sapuan, Ekonom Kenanga Investment Bank, Kuala Lumpur

“Saya melihat ini lebih sebagai jeda taktis ketimbang perubahan struktural. Kedua negara tampaknya ingin meredakan ketegangan untuk sementara. Meski begitu, gencatan senjata ini membantu menstabilkan sentimen global dan ekspektasi perdagangan jangka pendek—memberi sedikit napas bagi permintaan dan rantai pasok dunia.”

Namun, Saifuddin menegaskan bahwa “pemisahan struktural” antara AS dan China masih akan berlanjut dalam jangka panjang.

Kesimpulan 

Pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan menandai sinyal positif bagi hubungan dagang dua ekonomi terbesar dunia, namun belum menyentuh akar masalah yang lebih dalam.

Tonton: Di Malaysia, AS China Sepakat Redakan Perang Dagang

Pasar global menyambut dengan tenang — menunggu kejelasan mengenai tarif, ekspor mineral langka, dan teknologi tinggi yang masih menjadi sumber gesekan utama.

Bagi investor, kesepakatan ini lebih mirip “jeda sementara” ketimbang akhir dari perang dagang.

Selanjutnya: Harga Emas Turun 1% di Tengah Ketidakpastian Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Menarik Dibaca: Resep Sate Padang Autentik dari Daging & Lidah Sapi Kaya Rempah, Moms Wajib Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×